Cerita ini diceritakan dari sudut pandang Hide, ketika dia mencoba membuktikan bahwa Kaneki bukanlah seorang ghoul. Ini hanya sebuah rangkuman, bukan cerita lengkap, sumber tertera di akhir.
Chapter ini dimulai dengan Hide yang bercakap-cakap tentang BIG GIRL, restoran burger favorit Kaneki dan dirinya. Kaneki menyebutnya apa, ya? Anaan mereka? Kunaan?
"Tanah Canaan yang dijanjikan.", Kaneki mengingatkan Hide, seperti apa yang selalu dia lakukan setiap kali mereka mengunjungi tempat ini. Hide berjanji kalau kali ini dia akan mengingatnya, walaupun Kaneki meragukan hal itu.
Mereka sedang makan sambil membicarakan para gadis ketika mereka tidak sengaja mendengar pengunjung lain bicara tentang ghoul.
Hide berkata pada Kaneki kalau dia mau saja berpacaran dengan gadis yang sebenarnya ghoul.
Kaneki bilang kalau Hide tidak perlu ngenes begitu.
--
Beralih ke kejadian di chapter manga pertama.
Bukannya mendengar tentang kencan menyenangkan Kaneki, Hide mengetahui bahwa Kaneki telah terlibat dalam sebuah kecelakaan. Sejak saat itu banyak hal aneh yang terjadi. Salah satunya adalah Kaneki yang tidak bisa lagi memakan burger BIG GIRL yang sangat disukainya dulu. Dua orang investigator CCG juga telah terbunuh.
Hide mengunjungi Kaneki di Anteiku. Dia sadar kalau Kaneki, yang terlihat tidak begitu sehat setelah operasi tersebut, sepertinya sudah jauh lebih baik kondisinya karena bekerja di tempat itu.
Hide juga berterimakasih pada Anteiku, terutama Touka, karena sudah merawat mereka setelah kecelakaan mobil itu, walau dia hanya bisa mengingat secara samar-samar.
"Hide, jangan terlalu sering mampir kesini."
"Kenapa?"
Kaneki beralasan karena kopi di Anteiku mahal harganya. Hide setuju saja, tapi berkata kalau seorang pelayan tidak seharusnya mengusir pelanggannya, kemudian memesan secangkir cappuccino.
Beberapa hari kemudian Hide datang lagi ke Anteiku, Kaneki terlihat sedih. Kaneki sekali lagi berkata kalau Hide sebaiknya jangan datang lagi karena ada banyak orang-orang mencurigakan di sekitar sini.
Hide mengabaikan kekhawatiran tersebut setelah Kaneki mengakui kalau sebenarnya belum ada kejadian apa-apa.
Hide berpikir, mungkin ada sesuatu yang tidak bisa Kaneki katakan padanya.
Hide masih terus dihantui oleh kata-kata tersebut esok harinya. Dia sudah lama mengenal Kaneki, dan dia tahu betul kalau Kaneki khawatir akan sesuatu yang buruk mungkin terjadi padanya.
Dia masih mencoba menebak-nebak siapa orang mencurigakan yang dimaksud.
--
Kelas berakhir tanpa dia sadari, sampai seorang anak laki-laki dan perempuan menghampirinya.
Mereka mengenalkan diri sebagai Kiyama, ketua dari Kelompok Penyelidik Supernatural, dan Sanko, seorang anggota barunya.
Apakah Kaneki-kun telah menunjukkan ciri-ciri seorang ghoul?"
Hide sangat terkejut, "...Apa?"
"Seperti yang kami katakan. Kami curiga kalau Kaneki-kun mungkin adalah seorang ghoul."
Mereka berdua adalah bagian dari sebuah komunitas penyelidik supernatural online yang sering mengadakan pertemuan offline. Topik dari pertemuan mereka yang berikutnya adalah Ghoul.
Hide berkata kalau tidak mungkin Kaneki adalah ghoul, karena mereka sudah berteman sejak SD.
Sanko menunjukkan sebuah daftar panjang berisi nama-nama orang yang dicurigai sebagai ghoul.
