part 4

31 5 0
                                    

Tinggalkan apa yang harus  ditinggalkan. Bukan kamu yang akan kehilangan dia tetapi dia yang akan kehilangan kamu 🍃:)

**********************************

Prilly POV

Takutnya telinga gue salah dengar lagi. "Prilly...... "aih kak bani masih memanggil nama gue dan  gue pastikan kali ini gue nggak salah dengar.Dengan PD nya gue berjalan menuju meja kak Bani.

"ada apa ya kak manggil prilly? "gue berusaha menetralkan jantung gue yg udah olahraga dari tadi.

"guys kenalin ini Prilly, cantik kan? " ucap kak Bani yg berhasil membuat pipi gue memanas, Mama pipi Ily udah cem kepiting rebus.

"ini mah bidadari Ban"celetuk salah satu teman kak Bani.
"boleh dong kalau gue gebet? "ifih gue mah ogah gue tetap setia sama my baby honey.

"She is mine"kak Bani menjawab mereka. Untung kak Bani bela gue kalau nggak habis gue digebet sama kakek kakek.

Tapi entar dulu deh kak Bani bilang 'She is mine'??????.gue nggak salah dengarkan?rasanya gue udah terbang dan nggak bisa turun lagi.

"kak Prilly ke kelas dulu ya bentar lagi bel"kak Bani hanya membalas dengan anggukan dan senyumannya yang bisa buat gue diabetes.

Gue berlari secepat mungkin,untuk menyembunyikan pipi gue yg udah kek kepiting rebus.

****
Ting!!! (anggap aja bunyi bbm masuk)

Bunyi itu menyadarkan Prilly dari lamunannya

'apaan lagi ni yang bunyi ganggu orang lagi mengkhayal'batin Prilly.

Gue melihat dan ternyata itu adalah kak Bani.

ArbaniKorzilla: Ping!!!

PrillySyaLa: iya? .

ArbaniKorzilla:lagi ngapain? .

PrillySyaLa: lagi liatin hujan.

ArbaniKorzilla:Pril hujan hujan apa yang bikin bahagia? .

PrillySyaLa: nggak tau kak.

ArbaniKorzilla: hujani abang dengan senyuman adek.

PrillySyaLa: apasih kak

Pipi Prilly sekarang sedang memanas

ArbaniKorzilla: yaudah good nite dede emesh, jangan lupa mimpiin kakak ya : *just read

"Kyaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!!!!!!!!!! " kalian nggak tau seberapa bahagianya gue hari ini. Waktu disekolah gue dikenalin kak Bani sama teman - temannya dengan bilang kalau gue pacarnya. Terus sekarang dia gombalin gue walaupun gombalan receh gue tetap senang karena itu adalah gombalan dari my prince.

Kenapa nggak gue jawab BBM nya kak Bani, karena gue udah nggak tau lagi mau jawab apaan rasanya gue udah melayang tinggi.

Mending sekarang gue tidur siapa tau di mimpi gue niakah sama kak Bani.

***
Pagi ini Prilly pergi sekolah lebih cepat dari biasanya.

"Unyiiiiiiiiiiillllllll.........!!!!!"teriak seseorang yang berada di belakang Prilly.

Prilly membalikkan badannya dan mendapati Kyran dan Kania berlari menuju dirinya.

"Apaan sih kalian berdua teriak teriak kagak jelas di koridor, malu maluin ae"Prilly memasang wajah kesalnya.

"maaf Prill elo sih jadi orang budeg dari tadi gue sama kyran manggil lo, tapi lo nggak dengar"jelas Kania.

"permintaan maaf di terima" ucap Prilly.

"Eh tapi bentar dulu deh lo kok rada aneh hari ni?senyam senyum kagak jelas dari tadi emangnya ada apaan. Lo baru dapat pulsa nyasar? Atau menang undian? "timpal Kyran.

"Lo kalau ngemeng kagak bisa disaring ye gue lagi bahagia bahagianya sekarang jadi bad mood dan kalian berdua harus tanggung jawab traktir gue es krim yang banyak sampai gue puas makan eskrim"

"jangan gitu Pril tanggal tua sekarang,jangan ya" Kyran dan Kania memasang puppy eyes.

"zibang gue,muka lo berdua jangan buat kek gitu geli gue liatnya"ucap prilly sambil bergifik geli melihat tingkah laku sahabatnya.

"Biasa aja dong Prill gue tau kalau gue imut"timpal kania.

"Gue bingung deh sama lo kenapa lo beda dari Tania padahal kalian kan kembar. Tania orangnya kalem, nah elo orangnya pecicilan. Sifat lo sebelas duabelas sama Kyran"

"jangan samakan gue sama saudaranya siamang ya!!!! "dengus Kyran.

"Eh kera afrika seenak jidat lo bilang gue siamang,cantik gini di bilang siamang,gue ini bagaikan puri kerajaan"jawab Kania.

"udahlah lo berdua nggak bisa diam apa dari tadi ngomong muluk, gue kan mau cerita"omel Prilly.

"Emangnya lo mau cerita apaan? "tanya Kania.

"hmmm.....  Ada deh nanti pokoknya nanti pas jamkos jam pertama nanti kita ke rooftop sekolah gue mau cerita,sekalian lo ajak Tania ngerti?? "perintah Prilly, Kyran dan Kania hanya mengangguk yang artinya mereka mengerti ucapan Prilly.

Setelah itu mereka masuk ke kelas untuk menaruh tas dan langsung ke rooftop.

"Guys kalian percaya nggak kalau gue suka sama kak Bani? "ucap Prilly sambil menatap kearah taman yang terlihat dari rooftop. Semuanya kaget mendengar ucapan Prilly.

"Prill gue nggak salah dengarkan?"tanya Kyran.

"nggak kalian nggak salah dengar,gue emang suka sama kak Bani.Kalian bertiga adalah yg peratama kali dengar pengakuan gue. Kalian tau kenapa yang lain nggwk gue kasih tau? "tanya Prilly mereka menggeleng.

"Karena gue lebih percaya sama kalian dan gue harap kalian nggak ngebongkar masalah ini"jelas Prily.

"gue janji nggak ngasih tau siapapun,gue tau ini jadi privat lo"ucap Tania.

Terjadi keheningan selama beberapa menit.

"kalian tau kenapa gue bisa suka bahkan sayang sama kak Bani? "ucap Prilly mereka menggeleng .

"Bagi gue kak Bani orangnya baik, sopan, dia beda sama cowok yang lain"

"Gue dukung lo suka sama siapa aja asal dia baik sama lo gue dukung"ucap Kania.

"Yaudah sekarang udah mau bel istirahat turun yok nanti yang lain nyariin"ajak Prilly

"ayook! "jawab mereka serempak.

***
Prilly POV

Lega rasanya gue bisa cerita sama sahabat sahabat gue. Walaupun nggak semua tau hanya Kyran, Kania, dan Tania.

Dan gue harap mereka nggak akan ngecewain gue dengan ngasih tau yang lain, karena gue pengen ini jadi rahasia. Gue nggak mau nantinya kak Bani malah menjauh setelah tau kalau gue suka sama dia.






TBC!!!

Ane tau cerita ini jelek tapi tolong kalau udah baca  jejakny ditinggalkan ;)

Love Story FriendlyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang