[BTS] You Will Forever Be My Always - Jungkook x Eunha

[4] Somebody to Love

[Author POV]

Tidak terasa satu bulan sudah Eunha bekerja di perusahaan agency musik Awesome Ent.

Banyak orang yang memujinya. Selain memuji parasnya yang cantik, tapi orang-orang juga memuji karena bakatnya dalam musik. Selain cantik, ia anaknya ceria dan ramah.

...

"Meeting kita selesai. Terimakasih Jung Eunha. Idemu benar-benar jadi masukan untuk project kita. Semoga berjalan dengan sukses." Ujar CEO Awesome Ent. Dia adalah, Kim Mingyu.

Tampaknya Kim Mingyu suka dengan cara kerja Eunha. Profesional. Ia tidak salah memilih produser. Dia yakin, project 'Better Girls' akan berjalan lancar.

Semua karywan pun keluar, melanjutkan kegiatan mereka masing-masing.

"Jung Eunha?" Panggil Mingyu.

Merasa namanya dipanggil, Eunha pun menoleh. "Ya ada apa, Ceo Kim?" Tanya Eunha sopan.

"A-ap. Ah, kau akan makan siang?" Tanya Mingyu. Tampaknya ia agak ragu. Entah apa maksudnya memanggil Eunha.

"Ya, saya akan makan siang." Jawab Eunha lagi.

"Maukah kau menemaniku makan siang?" Tawar Mingyu. Rupanya Mingyu ingin mengajak Eunha makan siang bersama.

"Emm.." Eunha tampak ragu.

"Ayolah." Ujar Mingyu.

"Y-ya.. baiklah." Jawab Eunha.

"Terimakasih." Balas Mingyu. Spontan tangannya memegang tangan mungil Eunha.

"Eh?" Eunha sedikit terkejut ketika tangannya diraih oleh Mingyu.

Apa maksud Mingyu? Ia mengajak Eunha makan siang bersama. Dan lebih parahnya lagi, tanpa bersalah ia menggandeng tangan kekasih orang. Kekasih Jeon Jungkook.

Eunha ingin melepas tangannya, tapi Mingyu memegangnya erat. Mau tidak mau ia menurut saja.

Mereka berjalan kearah parkiran mobil. Beberapa karywan lain melihatnya.

"I-itukan?"

"I-iya. Itu, CEO Kim."

Jangan sampai ini jadi gosip kantor. Ayolah, mereka tidak ada hubungan apa-apa kok. Sekedar partner kerja.

...

Tibalah mereka di sebuah restaurant Jepang.

"Aku jadi rindu makanan Jepang." Gumam Eunha, tapi terdengar oleh Mingyu.

"Makanya, aku membawamu kesini. Aku tau, kau rindu makanan khas Jepang." Sahut Mingyu.

"Eoh?" Eunha tampak terkejut. Diliatnya Mingyu tersenyum. Manis. Sangat manis.

"Iya. Terimakasih, CEO Kim." Jawab Eunha.

"Jangan memanggilku seperti itu. Panggil saja, Mingyu."

"Y-ya? I-iya, CE-- eh, Mingyu." Jawab Eunha sedikit kaku.

"Tidak usah kaku denganku. Kita adalah rekan kerja. Sebaiknya, fleksibel saja."

"Iya, Mingyu."

"Aku suka shabu-shabu." Ujar Eunha, agar mencairkan suasana.

"Benarkah?" Tanya Mingyu, dan mendapat anggukan dari Eunha.

Shabu-shabu adalah sebuah makanan khas dari Jepang. Jenis Nabemono berupa irisan sangat tipis daging sapi yang dicelup ke dalam panci khusus berisi air panas di atas meja makan, dan dilambai-lambaikan di dalam kuah untuk beberapa kali sebelum dimakan bersama saus (tare) mengandung wijen yang disebut gomadare atau ponzu. Di dalam panci biasanya juga dimasukkan sayur-sayuran, tahu, atau kuzukiri.