Halo ...
Selamat datang di lapak ane...Masih cerita abal-abal kok.
Kalo suka ya silahkan baca..Lope lope
02 April 2017
_______
Jam menunjukkan hampir pukul sembilan malam ketika motor Siska memasuki pekarangan rumahnya. Entah dari mana gadis itu hingga membuatnya pulang malam seperti ini.
Siska adalah seorang cewek tomboy yang terkenal cuek dan galak di sekolahnya. Penampilannya tak pernah berubah setiap hari, rambut panjangnya yang selalu dikuncir kuda dan muka polosnya yang tanpa make up. Berbeda sekali dengan kembarannya, Sinta.
Walaupun mereka kembar, tapi keduanya sangat berbanding terbalik. Siska yang tomboy dan Sinta yang feminin. Siska yang pintar, Sinta yang biasa saja. Siska yang kasar, Sinta yang lembut.
Mereka memang kembar, tapi perilaku mereka tidak mencerminkan itu sama sekali. Alih-alih anak kembar yang biasanya selalu kemana-mana berdua, mereka malah saling bermusuhan datu sama lain. Mereka bahkan tak pernah absen untuk berseteru.
Tak heran jika banyak sekali yang mengira mereka bukan kembar kalau belum tau fakta itu sendiri. Selain karena perbedaan segala macam hal yang berasal dari diri mereka, muka mereka juga tidak persis sama sekali karena mereka memang bukan kembar identik.
Hal inilah yang semakin mendukung pendapat orang-orang kalau mereka memang bukan saudara kembar. Apalagi kalau melihat tingkah mereka yang seolah tidak pernah peduli satu sama lain, lengkap sudah perbedaan mereka.
Sinta sedang asik menonton TV di ruang tengah. Melihat Siska yang baru saja masuk ke dalam rumah, ia hanya melengos begitu saja melanjutkan acara menontonnya tanpa berniat menyapa Siska.
Begitupun juga dengan Siska, ia tak menganggap Sinta ada walaupun dengan jelas ia melihat Sinta sedang duduk di sofa ruang tengah. Bahkan pandangan mereka tadi sempat bertemu, tapi sepersekian detik kemudian, mereka kembali melengos jengah satu sama lain. Dasar aneh.
Siska merebahkan tubuhnya di ranjang Queen size miliknya. Melepaskan segala penat yang sedari tadi bertengger manja menjalari tubuhnya. Sementara Sinta di bawah sana sedang asik ber-baper ria dengan sinetron remaja yang sedang heboh belakangan ini.
"Astaga! Ganteng banget lo bang"
"Ya ampun! Gila tuh cowok romantis amat"
"Eh bego! Dia tuh suka sama elo. Kalo lo nggak mau sini aja biar sama gue tuh cowok"
Sederet ocehan itu keluar dari bibir merah muda Sinta tanpa henti. Entah mengapa dia memiliki kebiasaan seperti ibu-ibu yang suka mengomentari tokoh-tokoh sinetron.
Tiba-tiba suara deru mobil terdengar dari luar. Suara klakson mobil terdengar beberapa kali mengisyaratkan agar satpam yang berjaga segera membuka pintu.
"Gawat! Alarm merah! Ganggu orang lagi baper aja sih", dengusnya kesal sambil mematikan TV dan melepaskan toples snack yang sedari tadi dipeluknya. Lalu segera berlari ke atas menuju kamar Siska.
Sinta sangat tergopoh untuk segera sampai di atas sebelum semuanya terlambat.
"Baju ungu panda, cepetan!", teriak Sinta setelah membuka pintu kamar Siska tanpa permisi. Lalu segera berlari kembali menuju kamarnya yang berada di sebelah kamar Siska.
Siska yang mengerti kode yang diberikan Sinta, sontak langsung melompat dari kasurnya dan mengikuti aba-aba Sinta barusan. Ia juga tak henti-hentinya berdecak kesal karena tidur cantiknya diganggu begitu saja. Ia mengutuk dirinya sendiri karena dengan bodohnya melakukan hal gila ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembar yang Dikembar-kembarkan
Teen Fiction. Alih-alih saudara kembar yang biasanya selalu akur kemana-mana berdua, Siska dan Sinta adalah kembar yang akan cakar-cakaran jika disandingkan. Kembar dengan segala perbedaan bumi dan langit, ditambah lagi dengan sikap semua orang yang sel...