Toples 35 Bertamasya

385 29 0
                                    

Dengan susah payah ayah mengajak bundo untuk menetap di Jerman, tapi bundo tidak mau kena rayuan ayah. Alhasil diambil jalan tengah, ayah dan bundo akan menetap di Jakarta, ayah meminta dipindah tugaskan di Jakarta. Sebelum pindah ke Indonesia, ayah mengajak kami jalan-jalan ke tempat wisata yang ada di Jerman.

Pertama jelas kami ke simbol Negara Jerman, Bradenburg Gate di Berlin, gerbang ini merupakan lambang dari penyatuan Berlin Barat dan Berlin Timur yang diibangun pada abad ke-18. Ayah dan bundo foto berdua di depan gerbang, ayah merangkul bundo, aku jadi malu melihatnya. Tak ketinggalan makwo yang sibuk selfie sedari tadi.

Kemudian kami beranjak ke Heidelberg Old City . Sebuah kota otonom tua di Baden-Württemberg yang terkenal dengan kastil, kota tua dan universitas tuanya. Heidelberg adalah salah satu dari kota besar Jerman yang tidak hancur pada perang dunia ke-2. Bagian yang khusus dari kota ini adalah kota tua dari zaman Barok.

Aku memilih berfoto di pedestrian terpanjang di Eropa ini, di sisi kiri kanannya berdiri gedung-gedung tua yang masih berfungsi dengan baik. Banyak turis berjalan di sepanjang jalan ini, juga ada café-café dipinggir jalan. Benar-benar suasana yang indah, Makwo pun minta difotokan di jalan ini.

Setelah tujuh jam perjalanan, di sinilah kami makan, dari sekian banyak makanan dan dessert khas Jerman, mulai dari: wurst (sosis yang biasanya dipanggang), schwarzwalder kirschtorte atau yang akrab kita sebut black forest, kartoffelsalat (salad kentang), lebkuchen (kue tradisional dengan rasa jahe yang kuat) dan lainnya, apfelstrudel yang paling kusuka.

Karena bahan dasarnya apel, apfelstrudel biasanya berbentuk bulat dan bertekstur lembut. Kue apel ini sangat lezat dan begitu terkenal di Jerman. Konon, kue ini dibuat untuk pertama kalinya pada tahun 1696 lho. Aku pertama kali mencobanya saat pergi ke flat teh Aida. O..ya ada minuman halal yang paling tidak disukai Wining, yaitu sprudelwasser yang sering kita sebut air soda atau air berkarbonasi, nah di Negara ini kebanyakan air putih dicampuri soda. Alhasil kalau makan diluar, Wining selalu minta air putih tanpa soda.

Malamnya, ternyata Ayah memilih lokasi yang sangat tepat yaitu Rhine yang terkenal dengan Romantic River. Sungai Rhine yang melintasi beberapa negara ini dimulai dari Swiss dan berakhir di North Sea, Belanda. Sungai Rhein mengalir sepanjang 1036.20 km. Sungai Rhine mengalir di beberapa titik di Jerman, pemandangannya akan menjadi sangat cantik dan romantis di tepi sungai pada malam hari, seperti saat ini. Kerlap-kerlip lampu jalan membuat malam semakin meriah. Kami menginap di hotel terdekat, besoknya aku kembali ke München untuk packing barang-barangku.

Tepatnya tiga hari sebelum kepulangan kami ke tanah air, ayah mengabarkan bahwa untuk seminggu kedepan kami menetap di Jakarta karena ayah mengurus perpindahan kerjanya dan ada satu lagi yang terpenting, ayah akan bertemu dengan keluarga rekan kerja ayah.

Dia seorang pengusaha hotel syariah di Jakarta dan kota besar lainnya di Indonsia. Bundo hanya tersenyum melirik ayah ketika ayah mengatakan hal demikian. Untuk apa ayah bertemu dengan keluarga rekan kerja ayah? aku bertanya pada diriku sendiri.

Pukul 14.00, Billa menghubungiku dan sekarang aku tau alasan Billa memberikan desain wedding dress ungu muda sebagai kado wisuda untukku.

"Shakil, ada yang mau aku omongin sama kamu, tapi janji ya jangan marah."

"Iya, aku janji" ucapku santai.

"Aku slama ini rahasiain dari kamu. Kalo sebenarnya ... sebenarnya ... mas Syaugi ingin mengkhitbah kamu, dia nanya semua tentang kamu ke aku." Billa merasa bersalah kepadaku.

"Astaghfirullah ... Billaaaaaaa, kamu ngomong apa aja ke dia?
Billa kok baru ngomong sekarang sih? Aku insyaallah mau taa'rufan, aku udah kasih CV aku ke ustadzah Maryam." Aku menghela nafas panjang.

"Ngomong yang baik-baik aja kok. Kan baru ngasih CV Sha, belum tentu itu jodoh kamu. Ntar kamu jangan kaget ya Sha. Mas Syaugi mau nemuin kamu sekeluarga di Jakarta, sebenarnya rekan kerja Ayah kamu itu Abu Mas Syaugi." Aku terdiam, tak mampu berucap lagi.

***


Abu: Ayahnya (bahasa Arab)


Setoples Mimpi (COMPLETED)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang