You're My Destiny

part 7

"Gomawo sehun-ssi" ucap dayeon tulus sambil membenarkan posisinya

"Mm.. Kau ini ceroboh, kau lihat di belakang mu ada meja kaca, coba kau tebak bagaimana kalau aku tidak menagkap ku?" ucap sehun
"Kau juga hyung, seharusnya kau lihat posisi dayeon" ucap sehun

"Mian" ucap dayeon dan D.O

"Mianhae dayeon-ah" ucap D.O merasa bersalah
"Kau tidak perlu mentraktir ku makan pizza" ucap D.O

"aniya oppa, gwaenchana. Itukan sudah kesepakatan kita di awal permainan" ucap dayeon tulus
"Baiklah besok, aku akan membeli kalian pizza" ucap dayeon

****

Seperti biasa nya dayeon berjalan kaki menuju pulang setelah jam kerja nya habis, sungguh, di kepala dayeon masih terngiang-ngiang kejadian dimana sehun menangkap tubuhnya yang hampir jatuh, dan juga ketika sehun tersenyum melihat nya. Aish.. Ada apa denganku! Aku bisa gila lama-lama kalau begini lirih nya.

Tiba-tiba alarm ponsel dayeon berbunyi dengan catatan ulangtahun appa♥

"Astaga! Aku hampir lupa" ucap dayeon.
Dayeon langsung berlari ke toko khusus baju pria untuk membeli kemeja untuk appa nya.

Setelah membeli kemeja dan kue ulangtahun dayeon berlari menuju halte bus

Sedangkan sehun yang mengendarai mobilnya untuk pulang ke apartemen pribadi nya tidak sengaja melihat dayeon yang sedang berlari.

Sehun mengikuti dayeon dan memberhentikan mobilnya tepat di depan halte bus. Untung saja, pada saat itu halte bus masih sepi.

"Yak! Yeoja cerewet. Butuh tumpangan?" tanya sehun

"Eoh.. Sehun-ssi" ucap nya dengan ekspresi terkejut. Dayeon pun mengangguk dan masuk ke dalam mobil sehun

Sehun melihat ke arah kado dan kue ulang tahun yang di pegang dayeon, entah kenapa rasa penasaran dalam diri nya begitu besar.

"Itu untuk kado siapa?" tanya sehun

"Appa. Appa ku berulang tahun hari ini" ucap dayeon

Sehun pun mengangguk-anggukan kepala nya mengerti
Setelah percakapan singkat itu, sehun dan dayeon terdiam dengan pikiran mereka masing-masing

"Sehun-ssi belok kesana" ucap dayeon. Sehun pun menurut

"Itu rumah appa ku, kau bisa berhenti disini" ucap dayeon.
Mobil pun berhenti, dayeon turun dari mobil sehun.

"Sehun-ssi gomawo" ucap dayeon tulus

Sehun tersenyum dan melihat punggung dayeon yang berlari ke rumah besar bak istana itu.

Lagi-lagi sehun tersenyum sendiri mengingat gadis yang akhir-akhir ini selalu mengisi hari nya. tatapan tajam itu, senyum itu, mata bulat nya itu, sungguh aku benar-benar menyukai nya.

Tidak ada niatan sehun untuk pergi dari depan rumah appa nya dayeon, bahkan sehun menyenderkan punggungnya di kursi mobil nya dan memejamkan mata nya.

Sesampainya dayeon di dalam rumah dan menemukan appa nya yang duduk di ruang keluarga, dayeon pun berlari dan memeluk appa nya.

"Appa saengilchukahaeyo, ini untuk appa" ucap dayeon sambil memberikan kue ulangtahun yang dia beli

"Gomawo, dayeon-ah" ucap appa nya
Namun tiba-tiba yeri kakak tiri nya datang

"Appa saengilchukkahae, ini aku membuatnya khusus buat appa" ucap yeri sambil menunjuk kue nya pada jaehyun appa nya dan juga appa nya dayeon.