(An)swers

4.7K 439 62
                                    

Just, why?
.
.
.

Have you ever think about what your love does? And, why?
.
.
.

runchrands, not proudly present
.
.
.

Enjoy❤
.
.
.
.

Konser yang menjadi salah satu rangkaian Wings Tour di Anaheim baru saja berakhir. Seluruh staff, crew, dan para member terlihat bergegas untuk segera beristirahat di ruangan masing-masing. Usai berkumpul serta melakukan grup hug sekali lagi, mereka memecah diri setelah sebelumnya saling merangkul. Seokjin, Yoongi, dan Hoseok berada dalam satu kamar. Sedangkan Namjoon bersama dengan Jimin, karena mereka berdua ribut saat sedang tidur -katanya. Jungkook sendiri melangkah ke kamar yang ditempatinya bersama Taehyung, kekasihnya.

Ah, iya. Membahas soal kekasih. Kemana perginya makhluk manis yang gemar menghilang itu?

Seperti saat ini, Jungkook yakin ingatannya masih sangat baik melihat Taehyung kurang dari satu menit yang lalu sedang berkeliaran di sekitarnya dan sekarang kekasihnya itu sudah tidak berada dalam pandangan matanya sama sekali. Entah ke mana lagi dia.
.
.
.

Jungkook lelah, tidak ada yang bisa menyangkal hal itu bahkan Hoseok yang selalu kelebihan energi sekalipun. Namun lautan ARMY yang memegang light stick kebanggaan mereka tampak sangat sempurna menggambarkan bintang yang melengkapi langit malam.

Kelopak mata pemilik surai sekelam arang itu menutup perlahan setelah mendudukkan dirinya di sebuah single sofa dalam kamar tidurnya. Pemandangan yang akan selalu terlihat luar biasa baginya itu setidaknya dapat mengurangi rasa lelah. Jungkook menyukai apa yang dia lakukan, dan telah melakukan apa yang dia sukai. Tak ada hal yang lebih memuaskan daripada itu.
.
.
.

Taehyung membuka pintu berwarna putih di hadapannya perlahan hanya untuk menemukan suasana kamarnya yang begitu senyap.

Jungkook terlihat sedang duduk dengan kepala sedikit menunduk. Mungkin tertidur. Taehyung memiringkan kepalanya lucu. Kaki jenjangnya melangkah kecil-kecil berusaha untuk tidak mengganggu kekasihnya yang memiliki ukuran badan dan usia yang jelas tidak sejalan.

"Sayang?" Suhu kamar mereka rendah, dan Jungkook duduk tepat di bawah hembusan air conditioner yang menyala.

"Hei." Gumamnya pelan sekali lagi semakin mendekat hingga ujung kakinya menyentuh sofa tempat kekasihnya beristirahat. Taehyung berdiri di belakangnya. Menyentuh kedua sisi pipi Jungkook hingga pemuda itu tersentak kecil.

Jungkook merasa dagunya ditarik pelan hingga kini wajahnya menengadah ke atas, berhadapan tepat di bawah Taehyung yang tengah menunduk.

Jungkook tersenyum akhirnya dimanjakan oleh paras manis yang sudah dirindukannya, suaranya menyerak samar. "Hai, sayang."

"Badanmu masih berkeringat, mandi dulu." Ucap Taehyung lembut sambil tangannya mulai bekerja pada wajah kekasihnya.

Rambutnya masih basah, bagian-bagian kecil anak rambutnya menempel menutupi sebagian dahinya. Tangan Taehyung terangkat mengusap sisa keringat di wajah Jungkook. Sementara si tampan melakukan hal yang sama dengan menangkup wajah berkeringat kekasihnya, menyingkirkan air yang membuat kulit berwarna madunya menjadi lembab.

Mata Jungkook refleks menutup ketika Taehyung mengecup sayang kening, mata, hidung, dan berakhir pada bibir tipisnya. Moodnya membaik, lelahnya sirna, dan Jungkook kembali merasa penuh hanya karena perlakukan sederhana dari kekasihnya.

Just, why? [KookV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang