📚EKSTRA PART

2.7K 143 19
                                    

"Aku sama sekali tak menyangka akan bertemu (lagi) denganmu. Dan jika aku tahu akan sesakit ini, aku lebih memilih untuk (tidak) melihatmu lagi." -Adelia Fauziah.

~6 Tahun Kemudian~
.
.
.
.
.
.

6 tahun berlalu. Adelia Fauziah kini sudah tumbuh menjadi gadis dewasa sepenuhnya. Umurnya kini sudah menginjak 21 tahun. Ia sukses meraih gelar sarjana kedokteran di UCL (University College London) dari beasiswa yang ia dapat.

Ia kini sedang disibukan dengan prakteknya di salah satu Rumah Sakit besar di Jakarta.

Drett !!

Handphone milik perempuan bername tag dr. Adelia Fauziah bergetar tanda ada notifikasi masuk. Adel pun merogoh dari saku jas kerjanya.

"Hellow cantik.. Tunggu aku kesanah. Aku jemput kamu😻."

"Alaynya kumat anjirr !!😒 Gua bisa pulang sendiri kok za."

"Ahhh 😭 aku udah di jalan bebep deldel😢😍."

"What the maksud bebep deldel ?😡"

"Wkwk. Intinya gua udah di jalan. Lu tunggu aja."

"Iyaiya buruuu😆."
Read 20.15


Reza Octa lelaki tampan, dia adalah teman Adel saat ia melanjutkan kuliah kedokterannya di London. Reza juga seorang dokter, namun beda tempat praktek dengan Adel.

Mereka bisa dibilang dekat, tapi sama sekali tak ada hubungan. Mereka hanya sekedar teman atau bisa dibilang patner belajar.

TOK TOK TOK !!

Pintu ruangan yang bertuliskan namanya terbuka, menampakan seseorang yang muncul di balik pintu, walau hanya kepalannya saja.

"Mau bareng ga ? Yukk !!" Ajak seorang wanita bername tag dr. Rara Febry.

Adel menggeleng. "Engga Ra, gua di jemput sama si Reza. Lu duluan aja." Jawabnya yang masih sibuk membereskan berkas berkas di meja kerjanya.

"Aciee, kayanya Reza tuh naksir deh sama lu del."

"Apaan sih lu ! Kelamaan jomblo sih lu ah ! Udah sanah pulang !"

Rara pun tertawa melihat teman kerjanya itu. "Ada juga elu del. Semenjak SMA kan lu ga pacaran ? Masih belom bisa move on juga emang ? Dari siapa tuh siapa, yang fotonya da di laptop lu del. Siapa ?" Ledek Rara yang masih mengingat ingat.

"Gilang." Jawab Adel datar.

"Nahh itu tuh. Yang ganteng itukan del ?" Tanya Rara dengan bumbu ledekannya.

"Apaan sih udah sanah pulang ! Ntar dicariin mamah lagi." Jawab Adel bertujuan mengusir temannya yang super duper bawel itu.

"Yeeee kampret lu del." Rara merungutkan bibirnya. "Yaudah deh gua duluan yaa.. Byee."

"Akhirnya pergi juga tuh anak." Gumam Adel.

Adel mendudukan dirinya di kursi kerjanya. Ia melihat lihat foto yang ada dilaptopnya itu. Bukan hanya sekedar foto yang ia lihat, namun ia juga mengingat lagi kenangan dari setiap foto itu. Foto bersama dengan seseorang yang pernah ada dihatinya. Mungkin bisa dibilang masih.

Apa KITA Hanya TEMAN ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang