Chapter 1

3 2 0
                                    

2 siswi SMA itu baru saja pulang sekolah,  padahal matahari sudah siap untuk tenggelam.
Mereka terlihat beberapa kali saling memukul sambil sesekali tertawa, membicarakan pelajaran dan sesekali menggosipkan guru killer disekolah mereka.

Tak terasa mereka sudah tiba dirumah mereka masing masing. Sudah 11 tahun mereka selalu bersama. Bahkan rumah mereka bersebelahan.

"Balikin celanaku besok ya" ujar cewek yang berambut panjang
"Masih dijemur mamaku, tuh ada di jemuran" ujar cewek yang satunya sambil menunjuk jemuran bajunya yang masih tergantung di loteng rumahnya
"Kok aku gak liat ya tadi pagi? "
"Kalo tadi pagi udah dijemur, sekarang pasti udah kering botak"
"Ahaha.. Iya juga. Yaudah besok jangan lupa!  Besok ada olahraga soalnya"
"Iya.. Aku makan dulu ya bye"
"Eh, mamamu ga bagi bagi makanan? "
"Ya kalo masih ada sisa" ujarnya sambil masuk.

Frans sibuk memainkan rambutnya yang panjang sambil mengaca di depan kaca kamar mandi ,sesekali dia tersenyum kecil lalu masuk ke kamarnya

"Hey! "
Frans tersentak sambil menoleh ke arah suara
"Kalo masuk kamar orang ketuk pintu dulu kek" keluhnya
"Aku masuknya dari jendela kok" jawabnya santai
Frans hanya bisa geleng-geleng kepala mendengar jawaban temannya
"Mau ngapain? "
"Aku bosen di rumah, numpang nonton ya" jawabnya sambil terkekeh

Ibunya Frans masuk sambil membawa beberapa camilan untuk Frans
"Malem tante" ujar Anne ramah
"Eh ada Anne, kok gak bilang mau dateng? " tanya ibunya ramah
"Hehe ndadak soalnya tante" Anne hanya tersenyum kecil
"Yaudah makan camilan dulu deh" katanya sambil meletakkan wafer dan buah buahan ke atas meja belajar Frans
"Makasih tante" balasnya girang
"Eh iya tante, masih ada makanan nggak dibawah? Mama nggak masak ternyata" lanjut nya
"Yaelah, ngomong aja kamu kesini cuma buat numpang makan"
Ibunya hanya tersenyum sambil menunjuk ke bawah
"Ada kok, ambil aja didapur"
jawabnya sambil tersenyum tipis

"Eh kamu nggak pulang? Udah malem ini" tanya Frans sambil menoleh ke arah jam dinding rumahnya
"males... Papa marah marah lagi"
"Adekmu gimana?  Udah sembuh? "
Anne mendengus kesal
"Papaku gamau bayar uang rumah sakitnya, mamaku juga sakit"
"Sabar ya, aku doain keluargamu dapet rejeki" ujar Frans sambil menepuk punggung temannya.
Anne diam sejenak, kemudian sebuah ide gila muncul dipikirannya.
"Bantuin aku kabur dari rumah yuk? "

Amnesia? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang