I Love You, Lauren!

56 0 0
                                    

"Lalalala ... hmm ... ah," gumam Feyla. Ia sedang menyapu kamarnya. Tiba-tiba ...
"Feyla, ada kabar dari Tante Risa!" kata Feyza.
"Kabar dari Tante Risa? Apa kata Tante Risa, Za?" tanya Feyla.
"Kata tante, Tante Risa ingin menitipkan Lauren disini selama 3 hari. Karena Tante Risa ingin menjenguk ibu temannya yang berada di Surabaya yang sedang sakit," jelas Feyza.
"Benarkah?!" pekik Feyla. Feyza mengangguk.
"YAY! 3 hari bersama Lauren! Ouhh ... aku kangen padanya. Kangen mencubit pipinya yang lucu .... sekali!" seru Feyla.
"Tap ... tapi, La."
"Kenapa, Za?" tanya Feyla.
"Apa kita bisa menjadi baby sitter untuk Lauren?" tanya Feyza.
"Ah, dia itu sudah berumur 3 tahun, Za! Kita pasti bisa melakukannya! Kan, cuma 3 hari," kata Feyla. Feyza menaikkan pundak kanannya.
Ah, terserah Feyla lah! Dia kan, kakakku. Kata Feyza dalam hati.
"La, aku mau main base ball dulu ya."
"Ya, ya. Pergilah. Selamat bermain, my twin," kata Feyla (alay).
"Eh ... ekkh ... iya," kata Feyza merasa jijik.

Keesokkan harinya. TING TONG TING TONG ... bel pintu berbunyi tandanya ada orang. Feyla membukakan pintu.
"Ya, siapa? Ah! Tante Risa, Lauren!! Ouuhhh ...," kata Feyla.
"Risa, kamu udah dateng. Yuk masuk! Ahhai, Lauren! Lauren kangen gak sama Tante Lusy?" tanya mama.
"Iya aku kangen sama Tante Lusy. Sama Kak Feyla dan Kak Feyza aku juga kangen," kata Lauren. Senyumannya imuutt banget. Gemeezz!

Di ruang tamu.
"Feyla, Feyza mana?" tanya Tante Risa.
"Oh, dia. Dia lagi main voli bersama teman-temannya, tante," jawab Feyla.
"Lho, kok, kamu gak ikut main?" tanya Tante Risa lagi.
"Feyla mau main aja di rumah sama si imutt Lauren," jawab Feyla sambil mencubit pipi Lauren.
"Sakit, kakak!" pekik Lauren sambil melepas tangan Feyla dari.

Si Feminim dan Si TomboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang