"Apa maumu? Kau ini siapa?", tanya seorang laki laki bersurai hitam legam pada gadis bersurai violet berwajah datar yang tadi menarik bagian belakang bajunya. Bukannya menjawab, gadis itu malah menulis sesuatu di bukunya lalu memperlihatkannya.
'Kalau sikapmu tak bisa diajak berkompromi, akan kulaporkan pada tentara dan memperpanjang hukumanmu'
"HAH?!", laki laki itu berteriak kaget disertai berdiri dan menggebrak meja gadis itu dengan wajah tak percaya dan mulut menganga lebar.
"Hyakuya!", teriak seorang laki laki yang nampaknya seorang guru sambil melempar kapur yang di pegangnya dengan kasar.
Tok Tok Tok
Terdengar suara yang mengetuk pintu ruangan itu. Masih dengan wajah yang sangat kesal, guru tadi membuka pintu dengan kasar.
"AP-! Oh! Kalian sudah datang. Maaf, silahkan masuk", guru itu membuka pintu lebih lebar hingga nampak dua orang memasuki ruang yang di ketahui ruang kelas itu dengan anggun dan berkharisma membuat murid lain melongo diam tak terkecuali laki laki tadi hingga dua orang itu berdiri di depan kelas.
"Ya, sepertinya bapak lupa memberitahu kalau hari ini kelas ini kedatangan dua murid baru. Jadi, silahkan perkenalkan diri kalian berdua"
"Baik, terima kasih pak. Perkenalkan, nama saya Kazune Kujyou. Salam kenal dan semoga kami tak merepotkan kalian semua", laki laki bersurai pirang blonde bermanik merah darah, kulit seputih porselen dengan paras tampannya memperkenalkan dirinya disertai senyuman manis yang membuat semua murid perempuan yang ada di kelas merona bersamaan.
"Kyaaa!!"
"Kujyou-kun i love you!!"
"Aku tak keberatan direpotkan oleh kamu kok!!"
Ya, itulah teriakan yang keluar dari mulut para murid perempuan di kelas itu, kecuali murid perempuan bersurai violet tadi.
"DIAM!", seketika suara teriakan itu berhenti digantikan dengan suara bisik bisik dari murid laki laki kecuali laki laki bersurai hitam legam tadi yang masih menatap tak percaya pada dua murid baru itu, teruatama pada yang belum memperkenalkan dirinya.
"Huu... Dasar cewek cewek ganjen. Liat cowok begitu aja langsung teriak teriak"
"Mendingan yang satunya~ si imut itu~ siapa namanya ya~"
Itu adalah beberapa suara bisik bisik dari murid laki laki yang membuat murid perempuan menatap murid laki laki dengan tajam.
"Dan namaku Vic-"
"Victorique Anastasia!", belum sempat murid baru yang satunya memperkenalkan diri, laki kaki bersurai hitam itu memotongnya.
"Ah... Yu-kun masih mengingatku rupanya", murid baru yang bernama Victorique itu tersenyum hangat pada laki laki bersurai hitam legam yang tadi dirinya panggil 'Yu-kun'.
"Tentu saja! Mana mungkin aku melupakan keluargaku yang berharga!", laki laki bersurai hitam legam itu berjalan ke depan kelas lalu memeluk Victorique dengan erat membuat yang di peluknya merona kecil.
"Yu-kun..."
"Tori-chan, aku bersyukur kau juga bisa selamat. Aku benar benar bersyu-"
"Yuichiro Hyakuya!", satu teriakan yang cetar membahana itu berhasil membuat yang di bentaknya terlonjak kaget lalu melepaskan pelukannya.
"M-Maaf"
"Kembali ke tempatmu!", laki laki bersurai hitam yang kini diketahui bernama Yuichiro Hyakuya itu kembali duduk di tempatnya. Suara bisik bisik kembali terdengar.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Fate [HIATUS]
FanfictionLahir dari keluarga bangsawan yang harmonis, meski tanpa kehadiran sang ayah, meski di kucilkan teman temannya, gadis ini tetap ceria, tersenyum selalu. Kemudian sebuah bencana yang dahsyat datang menyerang tempat tinggalnya tempat lahirnya, Jepang...