(11) Jadian

131 17 1
                                    

Hae hae haee gue balik gaes 🙆
So sorry karena gue update nya lemot kek siput.
Gue mau berterima kasih karena cerita ini udah 2K readers omaigaat I LUP U GAEESS 😘😘😘👏👏
Gue minta tolong jangan apus cerita ini dari library kalian dulu yaaa!
Gue janji bakal selesain cerita ini.
Jan lupa kasi vote juga biar gue semangat updatenya.
Sekian terima kasih ❤❤

Fandiana Hood

Cekidoot!!

"ANAAAAAAA!! BURUAN BANGUN!"

Ana menutup kupingnya dengan bantal.

"Lima menit lagi ya mi!" gumamnya.

"Ana! Luke udah nungguin di bawah dari tadi!" seru Mami.

"Suruh pulang aja!" gumam Ana setengah sadar.

"HAH? LUKE DI BAWAH??!! IYA BENTAR MAMI INI ANA BANGUN!!!" teriak Ana sambil berlari menuju kamar mandi.

"Dasar bocah labil." gerutu Mami.

"Luke udah sarapan?" tanya Mami Ana.

Luke tersenyum canggung, "belum tan-eh mami, tadi buru-buru kesini buat jemput Ana soalnya takut kesiangan."

"Aahh Luke so sweet banget deh sama Ana, mami jadi pengen kalian cepet-cepet jadian."

Luke cuma tersenyum. Ia bingung harus jujur atau tidak pada mami Ana.

Lima menit kemudian Ana keluar dari kamarnya, sudah berseragam rapi dan bersepatu.

"Loh? Kamu mandinya kok cepet banget? Mandi bebek ya?" tanya mami sambil menatap Ana curiga.

Ana mencebik sebal. "Ih enggak kok! Ana mandi beneran pake sabun kok!"

Mami terkekeh, "yaudah buruan ke ruang makan sarapan sama Luke." ujar mami sambil mengedipkan sebelah matanya.

"Mami apaansih!!"

•••••••

"Jadi... Sekarang kita pacaran kan?" tanya Luke, memulai pembicaraan.

Wajah Ana tiba-tiba memerah karena mendengar ucapan Luke. Bahkan kemarin meski jadian mereka tidak menyebut kata 'pacar' sama sekali.

"Menurut lo?" tanya Ana balik, sok cuek. Padahal hatinya berbunga-bunga.

Luke menoleh ke arah Ana, lalu tersenyum lebar.

"Luke awas!" teriak Ana.

Seketika Luke langsung menoleh ke depan lalu meminggirkan mobilnya.
Mobil Luke hampir saja menabrak mobil tukang tahu bulat yang sedang berhenti di pinggir jalan.

"Makanya kalo nyetir liat ke depan dong Luke! Tadi hampir aja lo!" seru Ana.

"Iya deh maaf, habisnya elo ada di samping gue sih, jadinya kan gue pengen liatin elo terus, bukan liatin jalan. Lagian elo lebih menarik dari pada jalan." ujar Luke sambil terkekeh pelan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 05, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PERHATIAN • Luke HemmingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang