Your My Muse

2.5K 285 8
                                    

"Hyung apa yang sedang kau lakukan" Mark yang sedang fokus menuliskan beberapa lirik rapp untuk mini album NCT 127 segera menoleh ke arah sumber suara dan mendapati Haechan yang tengah bersandar di tepi pintu kamarnya, Mark tersenyum melihat magnae itu

"Hyung aku bosan, ayo kita bermain" Ini sudah seminggu Haechan pindah ke drom bersama member lainnya yang akan debut dalam waktu dekat sebagai NCT127 dan hari ini puncak kebosanan yang iya rasakan di drom ini, biasanya jika masih menjadi rookies dia sekarang sedang mengerjai atau menggoda magnae kesayangannya tentu saja dia juga akan mengganggu Jeno dan Jaemin membuat mereka akan berteriak jengkel sembari mengejarnya.

"Mark .. " Haechan kini menggoyang - goyangkan bahu hyung yang masih betah duduk dengan kacamata dan bukunya itu, dia tidak peduli hyung nya akan marah karena sudah mengganggunya yang jelas dia benar - benar sangat bosan dan ingin bermain

"bermain denganku" Mark menyerah ketika mendengar rengekan dari magnae itu, dia melepaskan kacamata nya dan menatap Haechan

"Apa yang akan kita mainkan" ucap Mark pelan, dia dapat melihat wajah cemberut Haechan kini tergantikan dengan senyuman lebar magnae nya.

"Ayo, aku punya PS terbaru" Mark pasrah ketika Haechan menarik tangannya membawa nya keluar dari kamarnya.

Mark selalu bertanya pada dirinya sendiri kenapa dia selalu tidak pernah bisa menolak keinginan seorang Lee Haechan, Setiap Haechan menginginkan sesuatu atau melakukan sesuatu bersamanya dia tidak pernah mendapatkan jawaban "TIDAK" untuk menolak sang magnae.

PS if we were to talk again
Back then it wasn't just a moment of spontaneity
People call it Love, but I be calling You
~ Once Again ~

***

Mark bisa merasakan napas teratur Haechan yang kini berada dipunggungnya, mereka baru saja pulang setelah melakukan latihan untuk debut sebagai NCT DREAM. Haechan yang memang sudah lelah langsung tertidur ketika mereka berada dalam mobil .

"Kau sudah pulang Mark" Taeyong dan para hyung yang memang sedang menonton diruang tamu memandang Mark yang baru saja memasuki drom dengan Haechan yang ada di punggungnya

"Biar aku saja yang membawa Donghyuck ke kamar kami" ujar Taeyong yang sudah menghampirinya "Kau pasti lelah bersihkan dirimu dan istirahatlah"

"Tak apa hyung" sela Mark menatap sang leader, Taeyong tersenyum melihat sikap Mark.

"selamat malam hyungdeul" pamit Mark melangkahkan kakinya kearah kamar Taeyong dan Haechan

Mark mengusap rambut Haechan dengan lembut supaya tidak membangunkannya, dia tersenyum melihat wajah tenang magnae itu dalam tidurnya. Mark merapikan selimut yang membungkus tubuh Haechan sebelum meninggalkan magnae itu dan segera menuju kamar milik nya.

Mark terdiam ketika dirinya tak sengaja melihat fotonya bersama Haechan selama masih menjadi trainer yang ada didalam lemari pakaiannya, bukankah ini sangat mengagumkan pikirnya.

Mark segera menuju meja dan duduk mengeluarkan sebuah nota yang selalu Mark gunakan untuk menuliskan semua lirik rappnya. Mark harus segera menyelesaikan lirik rapp nya untuk lagu debutnya bersama NCT Dream

Ketika Mark debut sebagai NCT U dia pikir dirinya tak akan mempunyai kesempatan untuk berdiri bersama Haechan diatas panggung, dia sudah cukup kesepian ketika pindah drom bersama NCT U bukannya dia tidak suka berada di NCT U tapi dia merasa ada sesuatu yang kurang jika Haechan tak berada disampingnya tapi sekarang Mereka sudah debut bersama bahkan mereka akan debut kembali di unit yang sama.

MARK MUSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang