Panda
" woi siapa tu, dag dig dug ini hati " batin ku.
" kenapa lo sangak ?" tanya fiera.
" nggak aku baru nengok malaikat lewat " kata ku tiba tiba lebay.
" what, sejak kapan lo bisa ngomong kayak barusan " kata fiera takjub.
" biasa aja kali nengok gue, jangan kayak orang kampung nengok artis " jawab ku judes, sebenarnya sih aku ngomong seperti itu untuk menutupi rasa malu ku.
" ah lo, kalau ngomong suka betol, gue kan syok batin nengok loe ngomong kayak barusan " jawab fiera.
" udahlah, jangan gabuk, yang suka ma dia kan aku, kok loe yang gabuk " jawab judes .
" tapi lo suka ma siapa?". Tanya fiera mengecilkan suaranya.
Aku hanya menunjuk orang yang ku maksud dengan ujung mata ku.
" rupanya selera lo tinggi juga, manizzzz banget " kata fiera lebay.
" ya dia lebay, buka teman gue " batin ku sambil sedikit menunduk.
" kenapa lo nunduk nunduk gitu ?" tanya fiera.
" karna gue malu, punya kayak lo, bikin malu aja, lebay bin alat nya bisa kumat di mana pun " jawab ku santai dan duduk di kursi paling belakang.
" iya elah, ngapain duduk di belakang sih " kata fiera lesu.
" ih gue tau pasti karena doi lo kan " sambung fiera ketika melihat syam yang duduk di barisan belakang dekat dengan si panda.
" dasar, pinter banget cari kesempatannya " kata fiera sambil mengerling nakal kearah ku.
" apaan sih " jawab ku sok cuek, padahal hati ku hampir jatuh ke bawah.
" tapi ngapain lo pergi ketempat doi aku tadi ?" tanya ku .
" oh tadi, aku nanyak nama dia tadi " jawab fiera.
" trus, nama dia siapa ? " tanya ku penasaran bahkan sangat.
" nama dia syam " jawab fieta.
" oh ternyata nama dia syam " batin ku.
***************
Syam pov
" wow, who is she " batin ku ketika ingin memasuki kelas dan melihat seorang cewek.
" hai nama lo siapa " tanya teman cewek yang ku kagumi tadi.
tapi aku hanya memandangnya dari atas hingga bawah menatapnya remeh.
" hehehe, lo nggak usah gr dulu , gue tanyak karna di suruh sama kawan gue " kata teman cewek tadi.
" iya nama gue, syam " jawab ku cuek.
" ohh, kalau kawan gue yang di sana namanya panda, kalau gue fiera " kata cewek yang namanya baru aku ketahui fiera.
" tapi tunggu, dia bilang kawan nya yang tanya pa mungkin, dia tanya nama aku lewat fiera,kan dia kawan nya si fiera " batin ku sambil tersenyum.
" maaf kenapa lo dengan senyum begitu, sambil nengok panda ?" tanya fiera bingung.
" ya ampun gue ketahuan lagi nengok kawan dia,mau taruk dimana muka gue " batin ku.
" kapan gue nengok kawan lo, orang tadi gue nengok ke luar kok" bantah ku.
" ya suka suka loe mau ngomong apa deh " kata fiera dan pergi dari hadapan ku.
**************
Vote and coment donkkkkk. !!!!!!
Sebagai semangat buat aku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dibalik air mata penantian
Teen Fictiondulu aku tak pernah mempercayai cinta ...... ya cinta sejati aku fikir bahwa cinta itu hanya sebuah kata tak bermakna tapi semuanya berubah ketika ku melihatnya sebuah pertengkaran yang sangat ya menurut ku biasa saja tapi bisa dibilang wow dianta...
