Ada banyak hal di dunia yang terjadi begitu saja, tanpa pernah kita sadari, pun tanpa pernah kita mengerti.
Ada rindu, haru, isak tangis yang berserakan, dan ada pula hati yang sedang berantakan.
Semuanya berlalu, begitu cepat namun membekas. Menjadi sebuah rumah tempat kita pulang; untuk mengenang setiap momen yang pernah kita ciptakan, untuk setiap tawa yang kita lepaskan dan juga ... untuk setiap luka yang pada akhirnya kita ikhlaskan.
Di situlah ia dilukiskan, dijadikan sebuah untaian kalimat yang menyetarakan antara keraguan, kebahagiaan dan sakit hati yang pernah dirasakan.
Jika itu kamu, apakah kamu akan jadi sepertiku?
Menciptakan kata-kata yang bagi segelintir orang dianggap sia-sia.
Nyatanya, bagiku sangatlah berharga. Selain mereka yang tersisa, aku tak punya apa-apa lagi untuk mengenang bagian cerita hidupku yang terlupa.Ini aku, dan setapak hidup yang pernah kupijak. Ku abadikan dalam jejak kata yang hanya aku, dan Tuhan yang tahu bagaimana kelanjutan cerita itu.
Selamat menikmati, mungkin kamu juga memang sepertiku.
#Jejak Kata
-Banjarmasin, 18 April 2018.-
-Lentera Hitam-******
Question: Apa yang membawa kalian hingga terdampar di sini?
KAMU SEDANG MEMBACA
JEJAK KATA
PoetryJEJAKA (JEJAK KATA) Jika itu kamu, apakah kamu akan jadi sepertiku? Ini aku, dan setapak hidup yang pernah kupijak. Ku abadikan dalam jejak kata yang hanya aku, dan Tuhan yang tahu bagaimana kelanjutan cerita itu. Selamat menikmati, mungkin kamu jug...