"Clarra! Cepat bangun!" seru kakaknya, Clarry.
"Iya, kak. Ini Clarra lagi mau siap-siap mandi, kok!" kata Clarra dari dalam kamarnya.
25 menit kemudian, akhirnya Clarra selesai juga mandi dan berpakaian untuk pergi kesekolah. Ia pun turun untuk sarapan.
Di ruang makan, sudah disiapkan 4 piring berisi nasi, lalu ada nampan-nampan berisi tahu, ayam goreng, dan sup jagung.
"Hmm ... enak! Siapa yang masak? Kak Clarry atau mama?" tanya Clarra.
"Ya pasti mama lah, masakan kakak kan belum tentu seenak ini, Clarra!" kata Kak Clarry.
"Eits ... jangan bicara seperti itu. Masakan kamu juga enak, Clarry," kata mama.
"Iya kak!" dukung Clarra."Mama, papa, kakak, Clarra berangkat dulu yah. Bye bye ...," kata Clarra.
"Ya hati-hati di jalan ya nak. Bye bye ...," balas papa.Sesampai di sekolah.
"Hai, Clarra!" sapa Hanne.
"Hai juga, Hanne."
"Eh, Clarra. Kata Dessy, di kelas kita ada anak baru, lho!" kata Hanne.
"Wah benarkah?"
"Iya, lho! Apalagi katanya murid baru itu ikut pertukaran pelajar, ia dari Belanda." Hanne menjelaskan.
"Ouh,".Saat berada di kelas, Mrs. Neora masuk diikuti seorang anak perempuan berambut hitam pekat, berkulit putih pucat, dan juga tinggi.
"Yah, anak-anak. Kita kedatangan murid baru dari Belanda. Ya, silahkan perkenalkan dirimu," kata Mrs. Neora.
"Selamat pagi, semuanya. Namaku Georgia Van Denort. Aku berasal dari Belanda. Kalian bisa memanggiku Georgia," kata anak itu yang bernama Georgia.
"Oke, Georgia. Kamu bisa duduk didekat Clarra. Mistres akan memulai pelajaran," kata Mrs. Neora.
"Halo, Clarra. Namaku Georgia," kata Georgia.
"Emh. Oh ya. Salam kenal. Senang bisa bertemu denganmu," tutur Clarra. Georgia hanya memasang senyum yang sangat manis.Georgia POV
Oh, darimana datangnya bau darah manis ini? Mmm ... bau ini datang dari tubuh Clarra! Owh, dia punya darah yang manis! Kataku dalam hati.
Guys, aku ini adalah vampir dari clan Denort. Sebab itu nama belakangku ada kata Denort.
Vampir dari clan Denort hanya suka minum darah kelinci. Darah binatang lain kami tak suka. Tetapi, kami juga sangat menyukai darah manusia yang manis.
Tetapi, pemimpin clan Denort, yaitu kakekku melarang kami meminum darah manusia karena dapat membuat kami kecanduan.
Farol POV
Dimana dia? Katanya dia sekolah disini? Batin Farol. Ia sedang mencari Georgia.
Tiba-tiba ...
"Hai, Farol! Aku mencarimu kemana-mana tau!" kata seseorang, dan itu adalah Georgia.
"Ah, ketemu juga kamu, Georgia. Apakah ada manusia yang darahnya manis dikelasmu?" tanya Farol.
"Ya! Namanya Clarra. Darahnya benar-benar manis, malah lebih manis dari Windy pacarmu," jawab Georgia.
"Hah? Apa maksudmu lebih manis dari Windy?" tanya Farol tak mengerti.
"Ah, sudahlah, lupakan saja! Eh, iya, ini. Mamamu menyuruhku untuk memberikan ini padamu. Kau lupa membawa darah ke sekolah, Farol," jelas Georgia.
"Hmm ... apakah ini darah kelinci?" tanya Farol. Georgia mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Best Friend is Vampire?!
VampireClarra punya seorang teman baru bernama Georgia, murid dari Belanda yang ikut pertukaran pelajar. Saat mulai berteman dengan Georgia, kehidupan Clarra berubah.