LOVELIEST TIME

85 3 0
                                    

"Udahlah lama lu ah,"sahutku sambil menarik tangannya.

Mengapa tiba tiba aku merasa berbeda saat memegang tangannya? Hatiku mulai berdebar debar ga jelas.

"Vito! Kemarin lu bawain buku Bahasa Indonesia gua kan ya?"tanyaku, tiba tiba mengingat sesuatu.

"HA? Bahasa Indonesia? Astagfirullah, gimana nih? Gua ga bawa Sher! Gimana nih?"tanyanya kebingungan.

Aku memnjatuhkan badanku dalam posisi jongkok, aku menjulurkan tanganku dan menundukkan kepalaku.

Buku Bahasa Indonesianya tuh memnag sangat penting, katanya Miss Anna, kita akan mengadakan praktek mandiri, yang tidak membawa buku, ya dia praktek tanpa melihat buku. Materinya memang banyak banget, aku belum sempat menghafal.

Tiba tiba saja Vito jongkok dan melihatku sambil tersenyum dan mengelus rambutku.

"Lu ga merasa bersalah ya?"tanyaku emosi.

"Lu tuh kalau lagi ngambek lucu ya, boleh gua cubit ga pipi lu?"modusnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Lu tuh kalau lagi ngambek lucu ya, boleh gua cubit ga pipi lu?"modusnya.

"Ish, ga jelas!"seruku.

Vito menjulurkan tangannya, menyuruhku untuk bangun dengan dibantunya.

Aku langsung pergi meninggalkannya tanpa bantuannya dan langsung cepat berlari. Ingat ya buat para wanita! Kalian tuh jangan mudah percaya sama cowok yang suka modus gitu! Nyesel deh.

Tiba tiba saja dari arah jauh, Vito berlari dan menyubit pipiku.

"Ew! Ew! Gua butuh cuci pake pasir nih, terus mandi bunga mawar, kasih pembersih muka, trus..."

Jarinya Vito menempel di bibirku. Dia menyuruhku untuk terdiam.

"IH! JIJIK gua punya temen kayak lo!"teriakku dan langsung lari jauh meninggalkannya.

!!!

Setelah sampai di sekolah, suasananya sangat sepi, apa jangan jangan aku datang terlalu pagi? Wait! Ini ga mungkin, sekaran sudah jam 6.30, aduh gimana nih?

"VITO!"teriakku sambil melambaikan tangan agar lebih cepat jalannya.

Dia langsung berlari ke arahku.

Langkahan kakinya seperti larinya tentara korea. Lari aja ganteng, hehe.

"Ini semua gara gara lu tau ga sih? Gua jadi telat kan,"ucapku.

"Gua mulu -_- emang bener sih ya, cowok always wrong,"sindirnya.

"Suruh siapa jadi cowok?"jutekku.

"Udah takdir kali! Gini gini gua tuh cogan, :b"katanya ge-er.

"Gua lebih cecan :b"balasku yang tidak ingin kalah.

Aku berjalan menuju pagar dan melihat sekeliling lapangan, disana sangatlah sepi, hanya ada pembersih sampah dan tukang parkir.

"Berarti kita serasa ratu dan raja ya kan?"jawabnya

FEEL THE LOVEWhere stories live. Discover now