[13]. Employee of corruption

8.8K 236 6
                                    

"Hey hey tidak apa-apa maddi tidak repot bagiku jika kau yang meminta" justin memegang daguku lalu mengangkatnya.

Justin melumat bibirku pelan dan tuntutan , dia melepaskan ciumannya dan memindahkanku berada diatas pangkuannya aku duduk diatas 'miliknya' dan menghadapnya justin kembali melumat bibirku refleks akupun membalas dan mengalungkan tanganku dilehernya.

Kami menyudahinya setelah 10 menitan kami melakukannya , kamipun kembali berlari dan pulang kerumah.

Setelah sampai dirumah aku melepas sepatu nikeku , begitu juga justin , kami langsung merebahkan bokong kami di atas sofa ruang tamu dan menyalakan AC.

"Huhhhh i'm tired"

"I also baby"

-Justin Bieber's POV-

Aku sangat lelah sekali karna maddi mengajakku jogging , jika aku tidak menurutinya dia pasti akan memajukan bibirnya dan menekuk wajahnya yang berarti dia marah. Aku geli mengingatnya ingin rasanya aku mencium bibirnya itu , astaga.

"Maddi mandilah sayang"

"Baik justin"

Dia segera beranjak kekamarnya , dan aku mengeluarkan ponselku aku terkejut saat melihat notifikasi di hpku disana tertulis 'ashley is message' aku membukanya

Ashley
'Hai justin sedang apa kau? Kau sibuk? Malam ini ada pertemuan penting di restoran brooklyn apa kau bisa?'

Astaga ashley wanita yang sangat kubenci dari dulu hingga sekarang buat apa dia menghubungiku?! Dia tidak punya otak! Dasar wanita berambut keriting tua! Hanya saja dia bekerja padaku.

Maddi selesai mandi dengan handuk di kepalanya astaga beautiful girl dia menggunakan baju berwarna pink dan rok pendek berwarna putih (mulmed) dia menyusulku di depan tv lalu duduk dan memperhatikanku lama

"Heyy justinn apa yang kau pikirkan?" tanyanya padaku sambil melambaikan tangannya depan mataku

Tentu saja aku memikirkanmu maddi , kau sangat cantik.

"Aku hanya memikirkanmu"

"Umh--kau tidak mandi?"

"Aku akan mandi sekarang"

Aku menuju kamar mandi lalu melepas semua pakaianku termasuk CD ku , lalu menyalakan shower dan membasahi semua tubuhku dan menggosoknya memberi sabun dan memakai shampo juga menyikat gigiku , setelah semua selesai aku memakai handuk.

Aku memakai baju lalu kembali kedepan tv dan menyusul maddi yang memakan cemilannya sambil serius menonton filmnya .
Aku mengendap-ngendap dari belakangnya walaupun sebenarnya ini rumahku sendiri , aku menutup matanya dari belakang dan maddi memegang tanganku

"Heyy lepaskan!!" ucapnya sedikit nyaring

Aku tidak menjawab dan. Terus menutupi matanya

"Lepaskan justin , aku tau itu kau"

Aku melepas tanganku dan langsung meloncati kursi dan duduk disampingnya , aku merebut cemilannya dan dia menganga sambil menatapku , aku sengaja sedikit demi sedikit mendorongnya membuatnya menjauh karna dorongan halusku , sampai akhirnya dia sampai di ujung sofa.

"Justin?"

"Hmm babygirl?"

"Kau menyempitiku"

"Oh astaga sorry baby aku sengaja" ucapku terkekeh membuat wajahnya cemberut

"Kau marah huh?"

"Tidak"

"Kau marah?"

"Tidak"

BROTHER AND SISTER!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang