*SM High School*
"Amber!!!" Kemarilah dan peluk aku. Aku sangat merindukanmu." Henry berlari menghampiri Amber yang baru saja masuk kedalam ruang kelas.
"Pergilah... Kita baru saja bertemu kemarin. Kau membuatku terlihat sangat aneh."
"Kalau sakit seharusnya mengajak aku, enak sekali kau bisa bolos sekolah selama empat hari." Henry melepaskan pelukannya.
"Bocah gila.!" Luna memukul kepala Henry dari belakang.
"Bagaimana keadaanmu? Maaf, kemarin aku tidak bisa menengokmu. Karena ibuku pergi ke Daegu, jadi aku harus merawat nenek dan adikku." Luna merasa bersalah karena tidak bisa menengoknya saat sakit.
"Tidak apa-apa Lun, lagi pula sakitku tidak parah." Amber mencoba membuat perasaan Luna menjadi lebih baik.
"Dimana gadis itu?" Amber melihat kearah bangku Krystal yang masih kosong. Sudah dua hari sejak terakhir kali ia bertemu dengan gadis itu. Dia merindukannya.
"Siapa? Krystal? Mungkin dia sedang bertemu dengan Myungsoo sunbae." Jelas Henry mencoba menjawab pertanyaan Amber.
"Yah... Sstt..." Luna menyenggol lengan Henry dan menyuruhnya untuk diam.
Amber merasakan ada sesuatu yang aneh.
"Kenapa? Apa yang kalian sembunyikan dariku?"
"Sebenarnya aku ingin mengatakan ini sejak kemarin, tapi aku pikir lebih baik aku mengatakannya langsung padamu." Luna mengetahui tentang perasaan Amber pada Krystal tanpa diberitahu oleh sahabatnya itu.
"Amber... Krystal dan Myungsoo sunbae, tiga hari yang lalu mereka sudah resmi berpacaran."
Amber tidak tahu harus memberikan reaksi seperti apa kepada Luna. Dia merasakan langit runtuh tepat diatas kepalanya. Hatinya sakit, seperti ada belati yang mengiris setiap bagiannya.
Selama pelajaran berlangsung Amber sama sekali tidak memperhatikan materi yang diberikan oleh guru. Dia hanya menatap kosong pada Krystal yang duduk disamping kanan depannya.
"Aku pikir hari itu aku bisa menghentikannya, ternyata tidak." Amber kembali mengingat saat Krystal merawatnya dirumah.
~~~~~
"Amber, makanlah." Luna menyadarkan lamunan Amber, dia melihat kearah Krystal yang sedang makan bersama dengan Myungsoo dan teman-temannya."
Amber tidak memperhatikan apa yang Luna katakan, dia berdiri dan meninggalkan kantin dengan perasaan yang sangat menyakitkan.
"Kenapa dengannya?"
"Ini semua gara-gara dirimu."
"Lah kenapa jadi salahku? Itu salahnya sendiri, kenapa dia memendam rasa cintanya itu sekian lamanya. Diambil orang lain kan akhirnya.." Henry tidak terima disalahkan oleh Luna.~~~~~
Amber berjalan menyusuri setiap sudut sekolah sendirian, tanpa sadar dia sudah memasuki area anak-anak kelas 3. Saat Amber mencoba untuk kembali ke kelasnya tanpa sengaja dia melihat segerombol siswa yang sedang tertawa terbahak-bahak. Mereka sedang membahas sesuatu yang membuat emosi Amber memuncak.
"Ini... Kau benar-benar gila. Kenapa semua gadis itu tergila-gila padamu? Bahkan gadis galak semacam Krystal pun mampu kau dapatkan dalam waktu satu minggu." Kata salah satu dari mereka.
"Hei Sehun, bukankah kemarin aku sudah memperingatkanmu untuk tidak menantangku. Itu salahmu sendiri. haha... Lay, cepat berikan uangmu, kalian berdua sudah kalah taruhan." Myungsoo mengambil uang dari tangan siswa yang ia panggil Lay.
"Satu minggu itu waktu yang singkat. Gadis itu benar-benar murahan, karena dia aku kehilangan uangku. Assshhh..."
"Apa ini? Jadi Krystal hanya sebagai bahan taruhan mereka? Brengsek." Tanpa aba-aba Amber sudah memegang kerah Myungsoo dan memukulnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Dream
FanfikceLee Amber, seorang anak yatim piatu yang hanya hidup berdua dengan kakak tirinya Lee Donghae. Ditengah keterpurukannya, datanglah seorang pria yang menjadi malaikat penolongnya. Namun dengan berjalannya waktu, Amber malah jatuh cinta kepada putr...