Apa yang pertama kali ada di pikiran kalian jika mendengar kata LOVE a.k.a CINTA? apa itu tentang saling memiliki? adanya suatu ikatan? Saling mengerti? atau sesuatu yang identik dengan warna merah jambu?
Apa seseorang bisa langsung jatuh cinta saat baru pertama bertemu? Jika Tuhan menakdirkan, kenapa tidak.
Lalu apa itu cinta sejati? Apa cinta sejati seperti cerita Romeo dan Juliet, cerita putri tidur yang terbangun saat dicium oleh pangeran, atau mungkin tentang pangeran yang mencoba mencari sang pemilik sepatu kaca?
Bukan.
Cinta sejati tentang bagaimana kita rela berkorban untuk dia, tentang bagaimana kita menjaga dan selalu membuatnya tersenyum bahagia.
Dan, menurut, kau cinta sejati adalah....
****
Namanya Stevano Yudhistira Brawijaya. Seorang cowok berwajah western, populer nan tampan dengan manik mata indah, yang terlahir dari keluarga Brawijaya pemilik perusahaan terbesar di kota.
Walaupun cowok itu lahir dari keluarga yang terpandang namun, ia sangat pembangkang. Namanya sangat familiar dikalangan para guru.
Terutama guru BK, dia dikenal sebagai pembuat onar di sekolah. Seperti terlambat berangkat ke sekolah, bolos pelajaran, berkelahi dan tidak pernah mau menaati peraturan.
Tak jarang cowok itu selalu mendapat surat peringatan dari sekolah karena semua tingkah nakalnya. Bukan karena suatu hal ia menjadi pembangkang dan trouble maker a.k.a pembuat onar.
Itu semua dilakukannya agar orangtuanya melirik dirinya, kesibukan kedua orangtua Vano yang selalu pulang pergi keluar negri karena tuntutan pekerjaan membuat mereka jarang bersama untuk sekedar ngobrol atau bercanda seperti keluarga pada umumnya.
***
Suasana pagi hari itu sangat cerah, sinar matahari masuk menelusup di antara tirai jendela kamar yang didominasi dengan warna biru abu-abu itu .
Namun sang pemilik kamar justru masih meringkuk di bawah selimut tebalnya yang nyaman.
Suara jam weker membuat sang pemilik kamar membuka sebelah matanya, detik berikutnya ia menutupnya kembali.
Tok-tok-tok
Tak lama terdengar suara ketukan dari luar kamar Vano disusul suara yang sangat ia kenal.
"Den, sudah siang aden harus berangkat ke sekolah" suara Bi Minah pembantu sekaligus orang yang merawat Vano sejak kecil.
Sayup-sayup Vano mendengar suara itu namun tak diindahkan olehnya.
"Den ini sudah jam enam lebih,"
Cowok itu tetap tidak menghiraukan teriakan Bi Minah.Ia memejamkan matanya lebih rapat lagi dan menarik selimut tebalnya hingga menutupi seluruh badannya. Berusaha kembali ke dalam mimpinya.
"Den nanti terlambat loh. Ini kan hari pertama masuk ke sekolah."
Ya, ini adalah hari pertama untuk kembali ke sekolah setelah libur semester yang panjang. Rasanya cowok itu ingin libur untuk satu hari lagi, itu artinya ia akan bolos sekolah dan dapat dipastikan cowok itu mendapat omelan dari bunda belum lagi ayahnya.
"Aaggrrhh" guman Vano kesal sambil mengacak rambutnya frustasi karena tidurnya terusik.
"Aden..."
"Iya-iya!" jawabnya cepat-cepat, sambil menguap lebar-lebar dan beranjak dari ranjang berukuran king size miliknya dengan sangat malas. "Nama saya Stevano bukan Aden bi," tambah Vano.
Cowok dengan seragam putih abu-abu itu mematut dirinya di depan cermin, jarinya ia gunakan untuk merapikan rambutnya. Entah kenapa sekarang ia sangat bersemangat untuk pergi ke sekolah padahal tadi ia sangat malas beranjak dari ranjang.
Ia tidak sabar ingin bertemu kedua sahabatnya atau lebih tepatnya ia sudah tidak sabar untuk membuat geram para guru dengan tingkah nakalnya.
"Goodbye holiday, selamat datang hari yang membosankan," guman cowok itu.
Bersambung...
Haiii readers setelah sekian lama author hiatus kerena sibuk belajar, sekarang author balik lagi dengan cerita baru dan tokoh baru (cuman beberapa yang author ubah tokohnya, tokoh utamanya tetep Stevano kok 😙)
Yaa ceritanya author rombok kaya yang author bilang kemaren-kemaren jadi kalian wajib baca yang ini *maksa dikit gapapalah ya wkwk :V Semoga kalian suka sama versi yang baru ini ya. Tinggalin jejak see you💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Vanolive [ NEW VERSION ] HIATUS
Teen Fiction[VERSI BARU] Bimbang. Satu kata yang mewakili cerita ini. Kenapa? Karena di sini kalian akan merasakan suka sekaligus benci disaat yang bersamaan. Siap bertemu dengan mereka yang akan membuatmu jatuh hati dalam sekejap lalu menjatuhkan hatimu samp...