🄺🅃🄷 2.2 : Boarding

917 88 14
                                    

Lima menit kemudian mereka selesai melakukan briefing dengan tiga belas crew on board yang in charge sore ini ditambah satu Chief Engineering perusahaan yang 'numpang' pulang, lalu setelah itu penumpang mulai melakukan boarding

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lima menit kemudian mereka selesai melakukan briefing dengan tiga belas crew on board yang in charge sore ini ditambah satu Chief Engineering perusahaan yang 'numpang' pulang, lalu setelah itu penumpang mulai melakukan boarding.

Claude kembali ke kursi cockpit mulai berkomunikasi dengan air traffic controller untuk bersiap melakukan prosedur take off.

***

Annelyn duduk dengan tenang di baris 1D menunggu semua penumpang masuk, pemilihan cabin first class pada penerbangannya kali ini ternyata tidak sia-sia selain dekat dengan kokpit dia tidak perlu mengantri untuk melakukan boarding.

Disela-sela waktu tunggunya itu ia manfaatkan untuk mengecek laporan Silvetter Private Limited yang baru saja di kirim oleh Hana sekretarisnya.

Hi, kamu juga duduk disini?"

Suara yang mulai familiar itu menghentikan Annelyn untuk menggulir page di tab miliknya tangannya mengambang di udara dan kepalanya mendongak hanya untuk menemukan si cowok asing 'Longue' – Radean sudah kembali berdiri di depannya mereka baru berpisah kurang dari sepuluh menit dan kini kembali bertemu kembali.

“Jangan bilang kamu duduk di G–”

“Benar G1,” sahutnya cepat dia tersenyum sumringah lalu menepati sisi kosong di samping Annelyn. “Kita akan menjadi teman selama kurang lebih lima jam ke depan.”

“Dan to be honest Radean, saya tidak mengharapkan teman cerewet seperti kamu.”

Annelyn berkata terang-terangan dan Radean tertawa, he found out kalau Annelyn adalah orang yang menyenangkan dan Radean tertarik untuk mengobrol lebih jauh dengan wanita di sampingnya itu.

“Annelyn kamu tahu tidak kalau kamu itu sangat menarik dan menantang?”

Annelyn menoleh secepat kilat menatap Radean dengan tatapan terkejut, dia mulai paham mengapa Radean terus berusaha berbicara dengannya. “Don’t try me.”

“Saya bahkan belum mulai dan kamu sudah mendorong saya menjauh?"

Keduanya sama-sama blak-blakan, Annelyn dengan mulut tajamnya dan Radean dengan semua perkataan tanpa dipikirnya.

Dan Annelyn tidak bodoh mengartikan perlakuan Radean beberapa saat yang lalu dan itu bukan pertama kalinya dia mendapat perlakuan seperti itu namun sayangnya Annelyn bukan tipe-tipe perempuan yang mudah membuka diri pada hal baru.

She always push away semua pria yang berniat mendekatinya. Dan karena itu juga she single now dan mungkin juga kesepian.

Wowh you better don’t do anything Radean," kata Annelyn memperingati.

Radean tersenyum lebar, dan dari jarak yang lumayan dekat itu Annelyn dapat melihat dengan jelas bagaimana sempurnanya pahatan wajah Radean– pria itu tampan dan menyenangkan untuk di pandang, kulitnya halus seputih porselen bibirnya merah dengan bulu mata lentik mempesona.

Mengenyahkan semua gambaran menggoda Radean, Annelyn menggeleng pelan menyadarakan dirinya sendiri dari segala fantasi itu.

“Saya benar-benar tertarik dengan kamu Annelyn, kenapa kita tidak coba berteman setelah ini?"

Teman?

Annelyn mengerang dalam hati tidak menyangka bagaimana cara pendekatan aneh Radean. Setelah mengatakan tertarik sebagai seorang lelaki pria itu ingin berteman?

You sounds like a pro Radean, dan kurasa kamu sudah memiliki banyak teman setelah mendengar segala perkataan kamu sebelum ini," kata Annelyn agak menyindir pria itu secara halus.

“Jangan memandang ku seperti itu Annelyn, aku bukan orang yang seperti itu.”

Annelyn terkekeh dan mengangguk mengiyakan semata-mata agar Radean berhenti bicara.“Yeah whatever.”

“Jadi kamu ingin memilih hubungan seperti pria dan wanita Annelyn, kita bisa mencoba dahulu apakah kita cocok atau tidak," kata Radean tidak menyerah.

Annelyn kehilangan suaranya untuk menyanggah perkataan tidak masuk akal Radean dan untungnya suara dari pengeras mengintrupsi percakapan aneh mereka.

Good evening ladies and gentlemen, my name is Claude Sasongko first officer of this flight and our captain this evening is Baskara Mannue. and On behalf of The Wisaka Airlines and the entire crew members on duty on this flight I welcome you on board on this Boeing 777-300 ER. The Wisaka Airlines flight number TWA-756 bound for Perth International Airport West Australia. This evening our Captain Baskara is going to fly this aircraft to Jakarta Soekarno Hatta International Airport and the Flight to Jakarta Soekarno Hatta International Airport will take about 4 hours 50 minutes ...."

" .... The planned Cruise Altitude is 32000 feet and the weather forecast for the evening flight is reported fine along the route. Further information regarding safety and service will be given purser Cecilla Fransisca. And Ladies and Gentleman thank you for choosing The Wisaka Airlines member of Sky Team and we hope you enjoy the Flight thank you.”

”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Welcome On Board | KTH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang