PROLOG

56 8 7
                                    

Cinta itu tidak pernah salah, tergantung kita menempatkannya. Jika kita menempatkan cinta pada orang yg benar, kita akan merasa betapa indahnya cinta. Dan jika kita menempatkan cinta pada orang yg salah, maka sebaliknya, kita akan sedih, rapuh, sakit.

Author POV

Hari ini adalah hari pertama MOS di SMA ADYATHAMA. Seluruh peserta mos telah berkumpul di lapangan upacara untuk mengikuti upacara pembukaan mos.

Clarissa POV

Gue paling benci sama yg namanya mos. Waktu mos di smp, gue kaya orang gila cuy pake mahkota dari kertas karton trus dihiasin pake spidol. Terus disuruh memperkenalkan diri dilapangan upacara. Sumpah itu mos terbego yg pernah gue jalanin. Gue juga bego banget waktu itu, kenapa gue mau mau aja ya disuruh gitu haha namanya juga peraturan deng.

"Ma, ayo berangkat. Rissa udah siap nih" Kata Rissa sambil merapikan seragamnya.

"Okedeh. Oh iya Ris, nanti kamu pulang jam berapa?" Tanya Mama.

"Hmm gatau, ma. Mos kan cuman gitu gitu doang ya paling pulang jam 12an."

"Oh gitu, yaudah deh nanti line mama aja ya kalo udah pulang."

"Siap, ma!"

Author POV

Ketika Rissa sampai di depan gerbang sekolah barunya, Rissa melihat peserta mos yg sudah berbaris rapi di lapangan. Lalu ia berjalan dan berhenti ditengah tengah gerbang sekolah.

"Kamu peserta mos, kan? Kok baru dateng? Ini udah upacara pembukaan loh dek." Kata kakak osis sambil memberi Rissa sebuah id card.

"Aku gatau kak." Jawabku gugup.

"Lah aneh banget nih anak, tapi cakep banget nih. Lo jadi inceran gue yg selanjutnya." Gumam salah satu osis cowo.

"Yaudah, sekarang kamu langsung baris ya."

Aku balas dengan anggukan.

Author POV

Setelah upacara pembukaan selesai, peserta mos memasuki gugus yang sudah ditentukan oleh osis.

"Gugus Armyn Pane dimana sih?" Rissa mondar mandir mencari gugusnya.

"Nyari gugus ya?"

Rissa kaget dan langsung menoleh ke arah suara itu.

"Ehehe iya kak" Rissa nyengir kuda.

"Mana id card mu?" Tanya cowo itu sambil mengulurkan tangan.

"Ini." Rissa memberikan id cardnya ke cowo itu.

"Ikut gue sekarang" Cowo itu menarik tangan Rissa tanpa aba aba, Rissa bingung dengan tingkah tuh cowo. Tapi dia tetap diam dan mengikutinya

nih orang rada songong keknya. Batin Rissa.

Tiba tiba si cowo itu berhenti didepan sebuah ruangan. Rissa hanya melihat sekelilingnya, merasa mempunyai kehidupan baru yang lebih nyaman.

"Disini gugus lo." Ia melepas gemgamannya dengan Rissa

"Eh iya maka..." Rissa menoleh kearah si cowo, tetapi ternyata si cowo itu sudah pergi dan dia hanya melihat punggung si cowo itu. "Lah kok pergi sih? Kan bener kata gue, dia songong banget! Awas aja kalo ketemu gue haha. Btw, namanya siapa ya? Gue oon juga tadi ga tanya. Yaudah lah ngapain mikirin cowo ga jelas itu, mending gue masuk gugus."

"Clarissa Velina." Mengingat nama cewe yg barusan bersamanya dan kemudian bibirnya membentuk lekukan miring *senyum miring

Siapa cowo itu?


First story yeayyy ! Uda dari kelas 8 smp aku nulis ini tapi malu banget buat ngepublish. Dan akhirnya sekarang lega banget bisa ngepublish story yg lama aku tulis hehe.

Jangan lupa vote, comment, dan share ke temen temen kalian, ya !

Next? Vote dulu:)

Love and LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang