6

10 2 0
                                    

Pagi itu di Australia, Adam dengan semangat berniat untuk menjemput Anin di asramanya.

Namun, sesampainya dia di asrama Anin, pintunya tertutup. Dan saat dia menanyakan ke penjaganya, penjaganya berkata bahwa Anin menitipkan kunci asramanya dan pergi begitu saja.

Adam kemudian kebingungan kenapa Anin tidak ada di hari pertamanya kuliah. Adam pun memutuskan untuk menghubungi Anin via DM di Instagram.

Karena Anin yang tidak ada di asramanya, Adam pun meninggalkan gedung asrama Anin dan pergi menuju asrama Owlet untuk menjemput temannya.

§

Yang dilakukan Anin dan Dicky selama perjalanan hanyalah makan, tidur dan menonton film-film yang tersedia.

Mereka berdua sempat transit sejenak di Hong Kong, kemudian melanjutkan perjalanannya.

Pada malam harinya, mereka tiba di Saint Petersburg. Mereka berdua langsung pergi ke hotel yang berada tidak jauh dari bandara.

Dicky memesan dua kamar terpisah untuk sehari semalam. Anin sempat melihat Dicky mengeluarkan uang sekitar 600 dollar USA untuk dua kamar tersebut. Anin merasa tidak enak melihat Dicky yang membayar semua perjalanan mereka ke Rusia. Namun toh, Dicky juga yang menawarkannya untuk ikut ke Saint Petersburg.

Malam itu saat Anin baru saja merebahkan dirinya di atas kasur hotel, Anin baru ingat soal kuliahnya. Seketika ia mengambil hpnya dan melihat notifikasi masuk yang cukup banyak. Ada beberapa DM di Instagram juga yang masuk, Anin pun membuka DMnya.

Adammm_:
Anin.                                                  07.43
Anin.                                                 
Anin kamu dimana?                      
Ko asrama kamu kosong?            
Anin aku tadi pagi jemput kamu.

AnindyaDev:
Maaf Adam, gue ga bisa kuliah pagi.  ini. Ada keperluan.

Adammm_:
Loh? Ada keperluan apa?

AnindyaDev:
Ada si urusan keluarga.
Gue harus pergi, Adam.
Kita ngobrol pas gue nyampe aja ya
Cuma dua hari ko.
Read

§

Malam itu Anin langsung mandi dan karena dia jetlag dia langsung istirahat kembali meskipun di pesawat dia sudah cukup banyak beristirahat.

Pagi harinya saat Anin bangun, Anin mendengar suara ketukan di pintu. Dia pun membukanya. Dicky berdiri di depan pintu dengan pakaian yang sudah sangat rapi.

"Nin, ayo kita pergi ke temen gue." kata Dicky.

"Oh oke oke masuk aja dulu Ky, gue mau mandi dulu." Anin mundur dan membiarkan Dicky masuk. Setelah itu dia menutup pintunya.

Dicky lalu duduk di atas kasur yang ada di kamar hotel Anin dan mengeluarkan hp dari kantongnya.

"Bentar ya Ky, gue mandi."

Dicky mengangguk.

Anin menghabiskan waktu 10 menit berada di dalam kamar mandi. Setelah itu Anin keluar dari kamar mandi dam melihat Dicky masih berada di posisi yang sama.

Dicky kemudian menengok ke arah Anin yang baru saja keluar.

"Oh iya gue lupa beliin baju lo. Yaudah deh ayok langsung berangkat." kata Dicky yang berdiri dari duduknya.

Only Heaven KnowsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang