.
.
.
.
Ini salahku yang berpikir kamu baikIni salahku yang berpikir kamu sempurna
Ini salahku yang berpikir kamu tak ada duanya
.Namun nyatanya semuanya berbeda
Tadinya aku kira kamu tersenyum cuma buat aku
Tadinya aku kira perhatianmu cuma tercurah untukku
Dan tadinya aku kira, hadirku sudah melengkapimu
.Namun nyatanya kamu tersenyum kesemua orang
Oke, aku tau kamu memang ramah kesemua orang
Tapi jenis senyuman yang kamu berikan padanya terasa berbeda bagiku
Tidak sejenis dengan senyummu pada orang-orang
Tapi juga tidak serupa dengan senyummu padaku
.Namun nyatanya perhatianmu terbagi
Oke, aku tau kamu memang berjiwa sosial tinggi
Tapi bentuk perhatianmu padanya terlihat berbeda bagiku
Tidak seperti perhatianmu kepada orang sekitar
Bahkan berbeda dengan bentuk perhatianmu padaku
.Namun nyatanya hadirku tidak membuatmu lengkap
Padahal hadirmu saja sudah cukup bagiku
Tapi bersamanya terasa lengkap bagimu.
.
Jakarta, Indonesia