Satu minggu kemudian.....
Semenjak semuanya mengetahui jika kanker itu sudah kembali bersarang di tubuh Ify, semuanya menjaga Ify dengan ketat dan juga, sudah hampir 4 kali Ify melakukan kemoterapi. Ify yang ditemani oleh mertua nya itu hanya dapat terbaring lemah setelah menjalani kemoterapi nya, nafasnya terengah-engah karena menahan rasa sakit yang tadi sempat menyiksanya.
"Masih mual fy ? Atau badan kamu ada yang sakit ?"tanya Mama Manda. Ify tersenyum lalu menggelengkan kepalanya pelan.
"Ify udah nggak apa-apa kok, ma. Cuma lemes aja "ucap Ify pelan.
"Ya udah kalau gitu, oh iya, oma sama opa tadi menelpon mama katanya mereka minta maaf karena belum bisa jenguk kamu, kamu tahu sendiri kan fy, oma dan opa sekarang sudah semakin tua dan butuh istirahat "ucap Mama Manda sedangkan Ify hanya menganggukkan kepalanya memaklumi.
"Nggak apa-apa kok, ma. Ify ngerti keadaan oma sama opa disana "ucap Ify sembari tersenyum.
CLEK..
Pintu dibuka oleh Rio, Ify dan Mama Manda hanya tersenyum. Rio berjalan mendekati Ify.
"Masih mual nggak ?"tanya Rio sambil mengusap kepala Ify pelan. Ify menggelengkan kepalanya sembari tersenyum.
"Yo, mama mau pulang sebentar nggak apa-apa kan. Mau mau ngambil baju buat mama supaya nggak usah ribet kalau mama nginep disini nanti "ucap Mama Manda.
"Jangan ma, lagian Ify juga nggak akan dirawat kok, ma "ucap Ify.
"Nggak bisa sayang, kamu itu harus banyak istirahat. Udah kalau gitu mama pamit yah, yo jaga Ify "ucap Mama Manda sedangkan Rio hanya menganggukkan kepalanya saja.
Mama Manda mencium kening Ify lalu dia pun beranjak dari sana. Rio duduk di kursi dekat ranjang Ify.
"Yo, ayah mana ? Dari tadi ayah belum ke sini "tanya Ify. Rio mengusap kepala Ify lembut.
"Ayah masih di rumah sayang, ayah bilang nanti ayah pasti ke sini kok tapi nggak bisa sekarang soalnya ayah mau nunggu Ray pulang dulu sekalian ayah sama Ray mau ke makam ibu "ucap Rio. Ify hanya menganggukkan kepalanya lagi.
"Yo aku bosen, aku pengen jalan-jalan "ucap Ify. Rio menggelengkan kepalanya.
"Jangan ah, kamu aja masih lemes gini. Udah sekarang kamu istirahat aja yah "ucap Rio. Ify merengut sedih.
"Yo please, lagian aku nggak akan kenapa-napa "ucap Ify sambil memegang tangan Rio.
"Ya udah tapi cuma keliling rumah sakit aja yah "ucap Rio.
"Nggak mau, masa keliling rumah sakit "protes Ify.
"Terus kamu maunya kemana sayang ?"tanya Rio. Ify tersenyum.
"Aku mau ke kamar rawat Sion aja, udah lama aku nggak jenguk dia lagi. Aku kangen "ucap Ify.
Rio tersenyum lalu menganggukkan kepalanya menyetujui.
"Oke siap tuan puteri, aku kita pergi "ucap Rio sedangkan Ify hanya tersenyum senang.
Rio mengambil kursi roda lalu membantu Ify turun dari ranjang rumah sakit dan mendudukan Ify di kursi roda itu. Lalu Rio pun mendorong kursi roda itu dan membawa Ify menuju ruang rawat Sion
◎◎◎◎◎
"Sion "Sion yang memang sedang menonton TV yang ada di ruang rawatnya pun langsung menolehkan kepalanya, tak lama kemudian senyumnya mengembang yang membuat nya semakin terlihat lucu.
"Dokter ganteng "ucap Sion.
"Eh ada kakak cantik juga "lanjut Sion saat melihat Ify yang duduk di kursi roda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Malaikat Hidup Ku Season 2
RomanceAku kembali... Berjuang demi hidup nya.. Dia yang selama ini membuat ku nyaman... Dia yang selama ini membuat ku mengerti arti dari semuanya.. Tanpa dia aku bukan apa apa.. Tapi akankah aku berhasil .. Bagaimana jika aku gagal Aku yakin kamu pasti...