"Eh Shila gue udah nemu nih 2, lu udah dapet belum?" ujar Keisya saat melihat temannya kebingungan mencari bola voli di ruangan khusus untuk menyimpan alat - alat keperluan penjaskes. ya, hariini adalah hari pertama KBM Normal setelah pengumuman pergantian kelas kemarin. Dimana hariini, Keisya serta teman satu mejanya, Arshila, diminta pa Anton untuk mengambilkan 4 bola voli karena pembelajaran kelas 11 kurikulum tahun ini dimulai dengan pembelajaran teknik dasar bermain bola voli.
"Duh gue baru dapet satu" ucap Arshila yang kebingungan mencari bola voli diantara banyaknya bola lain yang berserakan disana.
"Di deket lemari shil masa gaada sih?" ucap Keisya yang kini mulai mencoba membantu Arshila mencari bola voli yang lain.
"Gak ada sya, lo liat nih bola basket semua ini mah"
"Yaudah gue ke Lapangan olahraga duluan deh, tar gue tanyain bapak. Siapa tau emang tuh sisa bola voli yang satu disimpan di tempat lain" Keisya meninggalkan Arshila dan berlari menuju lapangan yang tak lama kemudian datang seseorang yang sangat tidak asing baginya.
"Lama banget sih lo, bisa ga sih nyarinya? Pa Anton dan yang lain udah nunggu di Lapang" Seru seseorang yang tiba - tiba muncul itu.
"Satu bola lagi dan gue bingung karena udah cari kemana - mana" Arshila masih terus mencari bola yang kini dibantu Adrian, teman semasa dia menjadi siswa kelas 10 IPA 1.
"Dih, ini apa" Adrian menunjuk ke salah satu bola.
"Makanya kalau cari barang tuh ya pake mata jangan pake rumus matematika" ejeknya yang kini menemukan bola voli itu didalam lemari kecil pada sudut ruangan sana tertutup jaring - jaring net yang tidak sengaja menutupi lemari kecil itu.
Arshila menueringai, "Plis Adrian ini masih pagi, jangan rese!"
"Lagian lo ngapain sih disini bantuin gue bawa bola? Sana masuk kelas, belajar!" Lanjutnya.
"Sekarang itu jadwal penjas kelas 11 IPA 2 sama IPA 1, yan!" Lanjutnya lagi.
"Ya gue anak Ipa 1"
"Hah?" Arshila melotot, "Seriusan lo jadi anak ipa 1 lagi?"
"Kenapa emangnya?"
"Sewot banget" Lanjutnya.
Arshila menyeringai "Gue kira setelah kenaikan kelas, gue ga akan ketemu orang rese kayak lo lagi. Lah ternyata, pelajaran penjas kelas gue malah sejadwal sama kelas lo. Malesin banget sumpah"
"Syut ah berisik masih pagi" Ucap Andrian yang langsung pergi meninggalkan Arshila. Diiringi dengusan Arshila yang kemudian mengikutinya dari belakang.
"ih Rese!"
Dan sesampainya di Lapangan Voli, Pa Anton langsung membuka pelajaran penjaskes dengan doa bersama juga pemanasan bersama. Setelah itu, Pa Anton menjelaskan sedikit penjelasan mengenai teknik dasar bermain bola volli dan alur main permainan bola voli itu sendiri
Setelah hampir 20 menit memberikan penjelasan, pa Anton meminta beberapa siswa laki - laki untuk mencontohkan permainan bola voli yang telah dijelaskannya tadi. Tim A terdiri dari siswa laki - laki perwakilan kelas 11 IPA 1 dan Tim B dari kelas 11 IPA2. Sementara siswa yang lain diminta untuk memperhatikannya dengan seksama.
"Sya, itu Dafa keren banget kalau lagi main volly" ucap Raisa yang kini berada disebelah Keisya dan Arshila "Dia sekarang, anak Ipa 1 lagi ternyata" lanjutnya.
Keisya menghela nafas sejenak
"Hh berisik lo. Udah putus ca, udah putus" dengus Keisya, kesal.
"Udah jangan digitu - gitu ca. Nanti dia gagal moveon lagi, susah ngobatinnya" sambung Arshila disusul dengan tawa renyah Raisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angin
Fiksi RemajaSetiap pagi ku selalu menunggu angin Datang membawa sapa Menanti embun yang berkaca dirimu Dara yang membawa sepucuk surat darimu Yaa,hari hari kulewati diwarnai olehmu Hingga tak ada lagi ruang yg tak berwarna Kau anginku,membawa sejuta udara Yang...