FOREVER MORE PT.21

1.1K 134 10
                                    

Sehun memandang pantulan dirinya di cermin.

Ia berusaha memokuskan fikirannya dengan matang.

Matanya merahnya terpejam.

"Seseorang menculiku, Kris."

"Hah? Siapa? Kenapa?"

"Kalo gue tahu, gue gak akan kaya begini, bego!"

"Ck. Lo pucat banget. Sini gue papah, lo bisa berdiri?"

"Bisa, cuman tengkuk gue sakit. Argh! Dia ngasih gue minum apa, sih?"

"Lo tanya gue?"

"Kagak! Gue nanya tembok!"

"Ck. Cepet jalannya elah, lola lo ah!"

"Niat gak sih lo bantuinnya, Kris?"

"Gak."

"Yaudah."

"Yaudah."

Sehun tersenyum kecil. Ia bisa mendeteksi atensi Jongin lagi.

"Kekanakan." Gumamnya.

***

Kris menatap sahabatnya iba. "Sepertinya lebih baik kulitmu hitam dari pada pucat seperti ini." Ujarnya.

Jongin mendelik tak suka. "Kau meledekku? Bisa-bisanya kau meledekku disaat seperti ini? Ck. Tidak berprikemanusiaan."

Kali ini, Kris yang mendelik. "Tak perlu lebay juga kali, Kkamjong!"

Jongin menyenderkan kepalanya pada kepala ranjang. Kepalanya terasa berdenyut-denyut.

Sebenarnya apa yang namja itu taruh di minumannya?

"Jong?"

"Hm"

"Apa kata Dokter Kim?"

Jongin menoleh ke arah Kris. Ah, Dokter Kim. Ia memang memanggil Dokter pribadi keluarganya untuk memeriksa kondisi tubuhnya.

Bukan karena apa-apa. Hanya saja ia takut di racun.

Wah, cara mati yang tidak elit kalo gitu mah.

"Dia bilang sehat walafiat." Jawabnya.

Aneh juga sih.

Untuk apa namja itu menculiknya lalu melepaskannya di pinggir jalan layaknya kucing? Dan untuk apa namja yang menculiknya itu memaksanya untuk minum tanpa ada unsur racun di dalamnya?

Bukankah kalau ia diculik, pasti ada sesuatu yang orang itu inginkan darinya?

"Benarkah? Tapi wajahmu menunjukan sebaliknya." Kris menunjuk wajahnya.

"Wajahmu agak biru."

Jongin melotot. "LO KIRA GUE AVATAR, HAH?"

***

"Bagaimana kabarmu?"

Jongin menatap orang di depannya dengan pandangan aneh.

"Memangnya aku kenapa?" Tanyanya.

"Bukankah kau diculik?"

"Aku?" Jongin menunjuk dirinya sendiri. "Haha. Yang benar saja!"

Orang itu terlihat tersenyum. "Sepertinya kau baik-baik saja."

Mata Jongin sedikit memicing. Sepertinya ia merasa familiar dengan kata-kata itu.

"Tahu darimana aku diculik, hyung?"

FOREVER MORE - KAIHUN/KRISHUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang