"Berawal dari kedatanganku dua bulan yang lalu sebagai murid baru di SMA BINA MANDIRI, aku masuk ke dalam dunia yang kata orang begitu indah. Dunia cinta. Sebelumnya, aku belum pernah ngerasain yang namanya pacaran. Bukan gak laku, tapi semua orang aku tolak mentah-mentah. Ha ha. Aku merasa berbeda dari sebagian orang, seperti sekarang, demi untuk menghilangkan label jomblo, mereka para kaum jomblo mau-mau aja nerima cinta orang yang dia gak cinta. Bahkan, sekarang banyak perempuan yang lebih dulu menyatakan cinta kepada seorang laki-laki. Berbeda denganku, lebih baik aku menjomblo daripada memberi kepalsuan kepada orang lain" Kata Kinta.
"Mmm.. gitu.." Kata Citra.
"Jadi, kita bertiga sama dong ya. Punya penjelasan yang sama kenapa kita jomblo!" Lanjut Vini.
"Hahahaha... Ada-ada aja kamu Vin!" Kata Kinta sambil tertawa kecil.
"(Menghela napas) tapi itu bener juga sih, soalnya, itu adalah senjata kita untuk pertanyaan 'kenapa lo masih jomblo?'. Euhhh. ya gak?" Lontar Citra dengan wajah yang serius.
"Bener Cit, kita punya prinsip kenapa kita masih jomblo, bukan karena gak laku, tapi kita punya prinsip, dan maka dari itu kita masih jomblo, tapi ingat, bukan karena kita gak laku, karena kita punya prinsip, kenapa kita jomblo, karena...." Ucap Vini yang berbicara bolak-balik. Sambil di masukan kertas ke dalam mulutnya oleh Andin.
"Apaan sih Vin, ngomongnya bolak-balik kaya masa lalu aja!" Kata Citra.
"Ya ampun, Citra!" Kinta tertawa puas.
"Ihhhh, Citra! Lo ngapain sih masukin mulut gue kertas, Emang gue kambing?!" Kata Vini dengan wajah kesalnya.
"Kambing gak makan kertas woi!" Jelas Kinta.
"Sorry deh, kayaknya gue masukinnya dalem banget deh!"
"Untung gak robek!" Vini tetap memasang wajah cemberutnya.
"Mulutnya kan?" Tanya Citra.
"Ya iyalah!" Jelas Vini. Aku dan Citra hanya tertawa melihat temannya.
"Oh ya, jadi lo baru ngerasain cinta ya?" Tanya Citra pada Kinta.
"Ya pernah lah sebelumnya, tapi ini beda. Cepet banget aku suka sama seseorang!" Jawab Kinta.
"Siapa sih dia?" Tanya Citra.
"Tau nih, kalau curhat jangan setengah-setengah!" Lanjut Vini.
"...Arkan."
Secara bersamaan Citra dan Vini terkejut dan berteriak "WHAT!!!"
"Kenapa?"
"Cewek bandung aneh banget nih!" Kata Vini.
"Aneh?" Heran Kinta.
.
.
.
Prolog selesai.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAPER
RandomKinta Aleoni. Seorang murid baru di sekolahnya. Ketahuilah, dia belum pernah pacaran. Seorang Kinta ini benar-benar sulit untuk melabuhkan hatinya kepada seorang laki-laki. Sampai akhirnya dia bertemu dengan siswa satu sekolahnya yang bernama Arkan...