Bangun

17 0 0
                                    


     Suasana pagi buta di sebuah kampung kecil di pulau sumatra,pagi itu terdengar suara " ayo bangun " berbisik di telingaku dalam keadaan terbaring di kasur dengan penyangga kayu berkaki empat di bawahnya, suara itu terus membayangi tidurku sampai aku mulai terbangun dan suara itu terdengar berbeda dan aneh. Perlahan aku membuka mata dan mendengarkan lebih jelas.

"oh aku kira ada orang yang membangunkanku " teryata itu adalah suara ayam jantan milik tetanggaku ,aku melihat jam dinding  menunjukkan  jam 04:25 WIB , ya mungkin ini waktunya aku untuk bangun,aku mulai bangkit dari tempat tidurku dan aku mendegar suara lain suara gemercik air sepertinya berasal dari kamar mandi.

   Kamarku sendiri sangat dekat dengan kamar mandi dan juga dapur disebelah kamarku adalah kamar abangku  yang hanya di batasi dengan selembar triplek dan menggunakan satu penerangan yg sama. Kemudian aku membuka pintu kamarku, aku melihat cahaya  dari sela-sela dinding papan rumah yg cahaya itu berasal dari kamar mandi,aku langsung menuju kamar mandi,seperti dugaanku aku melihat mamakku ( panggilan ibu yang digunakan di daerahku)sedang duduk membelakangiku di atas kursi kecil dengan tagannya yang lihai bergerak bagaikan pelukis  yang sangat ahli berbeda dengan ibuku ia tidak memegang kuas tapi sebuah serabut yang digunakan untuk mencuci piring, kemudian 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 09, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

perantauanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang