Bilasan cahaya menerobos masuk melalui jendela menerpa wajah seorang wanita yang tengah meringkuk dibalik selimut tebalnya, ia menggeliat lalu beranjak dari ranjangnya menuju dapur untuk menyiapkan makanan untuk anaknya.
Hanya anaknya ? Ya Hyemi hanya menyiapkan makanan untuk nya dan anaknya saja, sejak kejadian beberapa hari yang lalu membuat Sehun jarang sekali pulang keApartemennya. Sehun banyak menghabiskan waktunya di kantor bahkan menginap disana.
Hyemi mengikat rambut sebahunya. Hyemi mengambil beberapa sayuran di dalam lemari pendingin. Hyemi membuka keran untuk membersihkan sayuran yang ia ambil tadi dalam lemari es.
Hyemi tersentak kaget saat sebuah tangan melilit diperutnya.Tubuhnya menegang saat sebuah bisikan menggelitik ditelinganya.
“Morning, Apa tidur mu nyenyak ?”Hyemi tersenyum saat mendengar semua itu.
“Se,,Sehun” Hyemi membalikan tubuhnya dengan senyum yang memerkah. Namun senyuman itu hilang saat sesosok pria yang tadi memeluknya tidak ada disana.
Hyemi menghela nafas berat. Kenapa ia harus berhalusinasi dipagi hari ? Hyemi kembali melanjutkan kegiatannya yang tertunda.
Hari ini Hyemi dan Ziyu akan pergi ke sebuah kebun binatang karena itulah ia harus segera menyiapkan makanan untuk mereka berdua nanti.
Hyemi memotong beberapa sayur dan memasaknya dengan telaten. Ia merapihkan semua masakannya dan menaruhnya pada kotak bekal. Hyemi segera bergegas menuju kamar super Hero-nya dan segera membangunkannya.
Hyemi mendekat kearah pria kecilnya yang tengah meringkuk dibalik selimut tebalnya, ia ikut membaringkan tubuhnya. Hyemi mengelus lembut rambut Ziyu, merasa terusik akhirnya Ziyu membuka matanya dengan perlahan, ia tersenyum saat melihat ibunya tengah mengelus rambutnya.
Hyemi menyambut senyuman pria kecilnya dengan senyuman paling manisnya, ia sedikit mencubit hidung mancung anaknya itu.
“Good morning Ironman Eomma”
“Morning Eomma” sambut Ziyu dengan riang.
“Ziyu-a” Hyemi menjeda ucapannya.
“Bagaimana kalau kita pergi untuk bersenang-senang hari ini, hmm ?”
Ziyu tersenyum dengan lebar. “Benarkah ?”
Hyemi mengangguk.
“bukankah hari ini Ziyu tidak sekolah, karena itu ayo kita pergi.” Hyemi kembali mengelus rambut Ziyu.
“hmmm” ujar Ziyu diiringi dengan anggukan.
“Kita akan pergi kemana ya?” Hyemi Nampak sedang berpikir lebih tepatya berpura-pura.
Ziyu nampak berfikir juga. “aku ingin pergi ke Kebun binatang. aku ingin melihat rusa”
“Benarkah ? Kalau bergitu ayo kita pergi. Ayo” Hyemi hendak berdiri namun ditahan oleh tangan mungil Ziyu. Hyemi menoleh pada Ziyu yang tadi menahan tangannya.
Hyemi berjongkok “Wae?”
“Eomma, Appa ikut kan?” Tanya Ziyu dengan wajah sedihnya.
Hyemi tersenyum. Ia menangkup wajah Ziyu dengan kedua tangannya. “Appa sedang Sibuk jadi Appa Tidak akan ikut”Hyemi merasa sangat bersalah. Hatinya hancur saat melihat wajah sedih Ziyu. Maafkan Eomma, Ziyu-a.
“baiklah, Ayo kita bersiap-siap” Ziyu mengangguk mendengar ucapan Ibunya, ia pun segera bangkit dan bersiap-siap.
***
Seorang gadis tengah berjalan mengarah ke meja resepsionis. Ia membuka kacamatanya yang tadi bertengger manis di hidung mancungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married Because Of Accident
FanfictionSeoul, korea selatan 2015 Pagi yang cerah di sambut baik oleh gadis berambut sebahun bergelombang dan warna coklat yang melekat di rambutnya menambah kesan cantik yang melekat pada dirinya . dia adalah Jung hyemi. Gadis yang memiliki wajah cantik, o...