Part 27 - The Shooting Star

1.5K 113 2
                                    

IMAGINE

"Part 27 - The Shooting Star"

Playlist: Rewrite The Star - James Arthur ft Anne Marie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Playlist: Rewrite The Star - James Arthur ft Anne Marie

***

"Let's make your imagine come true with me,"

-Arkan

***

BULAN dan bintang mulai bertugas menerangi malam. Malam terlihat begitu terang, bintang-gemintang yang bertaburan-tidak ada awan yang menutupinya. Indah dan memukau.

Alisha sedang menunggu Arkan mengembalikan Frans ke kandangnya. Ia berdiri di hamparan rumput luas, mendongak memandang langit.

"Kenapa bintangnya banyak banget," gumamnya takjub, terkesima.

"Bintang jatuh!" serunya. Matanya menatap bintang jatuh itu tak berkedip. Ia menutup kedua matanya, menyatukan kedua tangannya-membuat permohonan.

"Biarkan kali ini aku dapat melangkah lebih jauh menggapai mimpi. Biarkan aku tetap bersama-sama dengan orang-orang yang menyayangi ku, dan semoga bahagia selalu menyertai. Dan... aku harap setidaknya sosoknya bukan sekedar ilusi lagi."

Mata Alisha terbuka, ia harap Sang Pencipta Semesta, mendengar permohonannya.

Umurnya sudah tujuh belas tahun, sebentar lagi ia akan menuju jenjang pendidikan tinggi, hidup dalam masyarakat yang sebenarnya. Bukankah sudah saatnya serius? Mengejar cita-citanya, dan memikirkan masa depan.

Entahlah. Ini pemikiran yang berat, Alisha tidak mau memikirkannya sekarang. Masih ada waktu untuk memikirkannya, meskipun ia tahu perihal masa depan tidak bisa di nanti-nantikan.

Ia lebih senang melakukan apa yang ia mau, menulisnya dalam list imagine. Imajinasi-imajinasinya yang ia ingin wujudkan. Menikmati masa-masa putih abu-abu, membuat kenangan yang berkesan bersama teman-temannya, dan seseorang yang berkesan di hatinya.

Bicara tentang imajinasi, Alisha suka sekali mengkhayal. Dia seperti menemukan dunia lain dalam hidupnya.

Dunia Imajinasi.

"Bagaimana jika imajinasi bisa menjadi nyata? Bukan lagi sekedar angan?" gumam Alisha, lantas terkekeh geli dengan pemikirannya.

"Ayolah Al, ini bukan drama Korea," ucapnya, sekedar mengingatkan diri sendiri.

Tapi sejatinya, mulut dan pikiran memang tidak sehati. Saat mulut Alisha berbicara mengingatkannya, pikirannya malah membayangkan hal yang berbeda.

IMAGINE ✓[Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang