Part 31 - Cemburu

1.4K 79 0
                                    

IMAGINE

"Part 31 - Cemburu"

Playlist: Cukup Tau - Rizky Febian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Playlist: Cukup Tau - Rizky Febian

***

"Suka sama kamu banyak resikonya, resiko nggak dibalas perasaan juga resiko cemburu karena aku paham aku nggak punya hak apa-apa."

—Alisha dan cemburunya

***

PUKUL tiga pagi?

Alisha menggelengkan kepalanya. Arkan baru membalasnya pukul 3 pagi dini hari, disaat ia mengirim pesan dari jam 7 malam? Wow.

"Sekalian aja nggak usah di balas!" rutuk Alisha kesal.

Ia membiarkan balasan pesan dari Arkan, "Lihat saja nggak akan gue bales! Apa selama delapan jam itu dia cuman teleponan? Ish!" Alisha menghentakkan kakinya kesal.

"Danendra gangguin kamu lagi Al?" tanya Nauval, memandang anak gadisnya yang masih pagi sudah menekuk wajahnya.

Alisha menggeleng.

"Astaga! Danee Belum ganggu Alisha Pih!" sahut Danendra.

Nauval terkekeh, "Habisnya kalau Alisha bad mood gini pasti karena kamu,"

"Salahkan saja aku terus," ujar Danendra mengusap dadanya sabar.

Nesya menggelengkan kepalanya, "Drama pagi macam apa ini?" tanyanya geli.

"Macam mana pula aku tahu," sahut Danendra.

"Ayo, habiskan makanan kalian. Jangan sampai telat ke sekolah. Mamih capek denger kalian setiap sampai di sekolah pas gerbang mau di tutup terus," ucap Nesya.

"Itu pak satpamnya aja Mih, kecepatan nutup gerbangnya. Padahal waktu masuk masih lima menit lagi," celetuk Danendra santai sambil menghabiskan nasi gorengnya.

Alisha menghabiskan nasi goreng miliknya juga. Ia benar-benar mengabaikan pesan Arkan. Lagi pula dia sedang di meja makan, tidak baik bermain ponsel.

Lima belas menit kemudian Alisha dan Danendra bersiap berangkat sekolah. Danendra memutar-mutar kunci mobilnya, membuat suara gemerincing.

Langkah Alisha dan Danendra pada undakan tangga terakhir terhenti—saat sebuah motor sport hitam memasuki pelataran rumah mereka.

IMAGINE ✓[Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang