Ayah, bagaimana kabarmu di sana? Baik-baik saja kan, Yah? Di sini aku rindu, selalu mengingat saat semua yang pernah kita lewati bersama, dan kini tinggal aku sendiri. Aku sangat kesepian, Yah. Semua menjadi berbeda tanpamu. Aku hanyalah manusia yang renta. Tidak ada yang menjagaku sebaik kau menjagaku dengan penuh kasih sayang. Kau yang tak pernah membiarkanku sedih sedikitpun Kau selalu memberikan ucapan yang menjadi semangat untukku dan meski kau sedang sakit sekalipun kau tidak pernah membiarkan aku sendiri.
Kau ingat tidak, Yah. Ketika aku merengek meminta ingin di belikan boneka panda itu? Kau seakan tidak mendengarkan permintaanku. Namun, ke esokan harinya kau hadiah yang benar-benar aku inginkan. Iya boneka panda itu. Aku terharu hingga air mata membasahi pipi ini. Tidak sanggup aku berkata sedikitpun akan kebaikkanmu, Yah.
Aku benar-benar bangga memilikimu. Tidak ada yang bisa menggantikanmu dalam hidupku. Hal apapun yang telah kau berikan padaku adalah kenangan, Yah. Kenangan teramat indah untuk aku lupakan dengan mudah.Tapi sekarang sangat berbeda. Benar-benar berbeda. Kini kau telah meninggalkanku sendiri. Tidak bisa kembali bertatap denganmu, melihat tawa dan candamu lagi. Bahkan mendengarkan kabarmu pun aku tidak pernah tahu kalau kau di sana baik-baik saja atau tidak. Banyak sesal yang aku ingin utarakan.
Mengapa kau tidak mengajakku pergi bersamamu, Yah? Aku tak ingin kau tinggalkan begitu saja. Aku masih sangat butuh kau hingga kapanpun. Ingin sekali mengucap rindu padamu, temani disaat sedih ini mendera. Datanglah pada mimpiku, Yah. Aku ingin bertatapwalau sebentar, meski dalam mimpi sekalipun. Banyak cerita ingin aku sampaikan setelah kau meninggalkanku. Banyak hal yang membuatku tak sanggup untuk menjalani semua ini, Yah.
Namun, kau jangan bersedih di sana. Aku sedang berusaha sekeras mungkin untuk tetap bertahan walau tak sanggup aku berjuang sendiri. Ingatan, ucapanmu, kenangan yang pernah kita lalui akan aku ingat selalu.
Tuhan, lindungilah Ayahku yang sedang bersamamu saat ini. Jagalah dia seperti dia menjagaku sebaik mungkin. Jangan biarkan dia hingga bersedih Tuhan, karena aku tidak sanggup bila melihatnya bersedih seperti dia yang tidak ingin melihatku bersedih sedikitpun. Bahagiakanlah dia Tuhan seperti dia yang selalu berusaha membuat aku bahagia, meski dia sedang bersedih. Bila Engkau mengizinkan, pertemukanlah aku bersama Ayahku dalam mimpi nanti Tuhan.
