"Dan mengapa ia kembali lagi setelah lama menghilang?"
Kemana lagi itu cowo? Tadi nongol sekarang udah nggk ada. Pikir Talia.
"Bang, lo tadi liat nggk cowo yang berdiri di bawah pohon?" tanya Talia.
"Emang ada Ta?" balas Fathan
"Ya ada bang,tadi dia disana." ucap Talia sembari menunjuk tempat lelaki tadi berdiri
"Nggk usah ngerjain abang deh Ta,nggk bakalan abang kena jebakan lo." ucap Fathan
"Serah lah serah." ketus Talia
"Adik kesayangan abang ngambek nih." goda Fathan
"Sana ah,ganggu aja" usir Talia
"Tega lo Ta ngusir abang"
"Sok dramatis lo bang,sana pergi,lo ke kamar aja" usir Talia lagi
"Iya dah,gue ke kamar"
...
Kantin sekolah sedang ramai-ramainya sekarang, beruntung Talia bersama kedua teman-temannya masih dapat duduk di tengah-tengah orang yang berdesakan mencari bangku yang kosong, karena ini istirahat pertama bukan hal biasa lagi jika kantin sedang ramai seperti sekarang.
Sambil menunggu pesanan mereka datang, mereka saling bercanda tentang hal yang mungkin tidak penting untuk dibahas. Namun Talia teringat tentang kejadian yang ia alami kemarin.
"Eh tau nggk kalian, gue tu ya kemarin ngalamin kejadian aneh." Serius Talia
"Kejadian apaan, lo kesurupan?" Canda Oliv.
"Yakali gue kesurupan, jadi tuh ya gue kemarin kan nggk pulang sama abang gue, terus gue nunggu taksi di halte nah pada saat itu kan hujan deras banget".
"Terus masalahnya apa?" jawab Sherin.
"Gue ngeliat ada orang lagi ujan-ujanan tapi dia cuma diem aja, terus dia kaya menatap gue gitu, terus ya yang bikin gue penasaran lagi dia itu ngilang gitu aja, aneh kan".
"Halusinasi lo aja tuh" seru Oliv.
"Iya kali ya"
...
Dengan santai Talia memasuki kelas nya, jarum jam baru menunjukkan pukul 7 pagi.
Di kelas
"Talia,lo tau ga?" tanya Oliv
"Gimana gue bisa tau,lo aja nggk ngasih tau" sewot Talia
"Nggk asik lo Ta,gue kan pengen cerita"
"Iya iya,emang lo mau cerita apaan?"
"Ada murid baru Ta, dan lo tau?"
"Nggk tau gua"
"Dia ganteng banget!!" ucap Oliv histeris
"Oh" cuek Talia
"Oh aja?"
"Gue yakin deh,kalo elo ngeliat orang nya,pasti langsung klepek-klepek" tambah Oliv
"Emang namanya siapa?" tanya Talia
"Mulai penasaran tuh" goda Oliv
"Gue cuma nanya" kilah Talia
"Orlando pratama"
Deg... Deg.... Deg
Dua kata yang mampu membuat jantung Talia berdetak dengan cepat,bahkan bibirnya pun pucat. Seketika kakinya melemah dan tidak mampu lagi berpijak,seandainya Talia tidak sedang duduk ia pasti telah jatuh ke lantai.
"Lo kenapa Ta? Bibir lo pucat banget" ucap Oliv dengan nada kekawatiran
"Gue gapapa Liv"
"Gapapa apanya,dari ekspresi lo aja gue tau lo kenapa-napa Ta"
"Beneran gue gapapa"
"Mau ke uks nggk?"
"Nggk laaah,gue di kelas aja,pelajaran hampir mulai"
"Ya udah kalo itu mau lo"
"Soal murid baru tadi,dia sekelas sama kita Liv?"
"Kalo itu gue nggk tau Ta,tapi ada yang bilang dia nggk di jurusan kita"
"Oh iya,terus dia kapan mulai sekolah nya?"
"Katanya sih mulai besok Ta"
"Oh iya Liv"
"Lo kenapa nanya-nanya soal murid baru Ta? Lo naksir?"
"Kenal aja enggk gimana mau naksir" ucap Talia
"Kirain lo naksir ma dia, sampe nanya-nanya gitu,kan biasanya lo cuek kalo soal cowok"
"Nggk banget deh Liv,ngapain juga gue naksir,muka nya aja gue nggk tau"
"Ntar juga lo pasti tau"
"Iya aja deh Liv, gue ngantuk"
"Guru aja belum masuk masa udah ngantuk"
"Ah,cape dah, jangan ngomong ma gue lagi,gue mau tidur dulu,hehehe" ucap Talia dengan cengiran khas nya
"Kalo guru nya dateng gimana?"
"Di bangunin lah"
"Iya dah iya,ntar gue bangunin"
"Itu baru teman terbaik gue" bangga Talia
"Sana tidur aja,nggk usah godain gue"
"Hehehe,siap bos. Gue tidur"
"Iya"
...
"Tega lo nggk bangunin gue, kan gue jadi dihukum" marah Talia
"Siapa suruh tidur kaya kebo,lagian juga lonceng udah bunyi masih aja lo mau tidur"
"Kan gue ngantuk"
"Dasar kebo" ejek Oliv
"Udah udah berantem mulu, mau ikut ke kantin nggk?" ucap Sherin menengahi Oliv dan Talia
"Ikut Rin, udah lama gue nggk ke kantin" ucap Talia
"Lo nggk ikut, Liv?"
"Ntar gue nyusul, gue mau ke wc bentar" ucap Oliv
"Bareng gue aja" ucap Sherin
...
"Lo tau soal murid baru nggk Sher?" tanya Oliv
"Tau,emang napa?"
"Tadi waktu gue sebut nama tu murid baru, muka Talia langsung pucat"
"Mungkin aja dia lagi nggk enak badan"
"Tapi waktu gue ajak ke uks,dia nggk mau"
"Posthink aja lah Liv, kalau dia ada hubungan sama tu murid baru,dia pasti bilang ke kita"
"Iya juga ya"
"Ya udah, kita ke kantin yuk" ajak Sherin
...
Pagi-pagi sekali Talia berangkat sekolah,bahkan sekolah pun masih sepi. Dari kejauhan ia mendengar hentakkan sepatu dari seseorang. Dengan setengah berlari ia melalui koridor namun tiba-tiba saja ia menabrak seseorang dan terjatuh ke lantai.
"Kalo jalan itu liat-liat dong" marah Talia sambil berdiri
"Gue minta maaf" ucap orang yang menabrak Talia
Talia mengenali suara ini, suara yang telah lama tidak di dengar nya,suara yang sempat mengisi hari-hari nya dengan kebahagiaan,kesedihan,dan keharuan.
"Elo!!!!!!"
