Chapter 25

111 11 0
                                    

Saat aku turun dari mobil dengan Mas Arjun, para murid berteriak karna Mas Arjun, dan langsung terdiam karna melihat Mas Arjun bersamaku.

"Aaaahhhhh!!! Hah?"
"Kenapa dengan kalian?"tanya Mas Arjun
"Mister? Kenapa bisa bareng Wulan?"
"Emang kenapa? Salah?"
"…………………"
"Udah Adek masuk kelas ya?"
"Adek!!!??????"seru para siswi
"Iya Mas"
"Mas!!!!??????"seru para siswi lebih kencang

Akupun langsung pergi kekelas begitupun dengan Mas Arjun langsung pergi keruang guru dan berpatisipasi bersama guru lainnya.

Didalam kelas temanku hanya para murid lelaki, sesampainya aku dikelas mereka menyambutku dengan hangat.

"Halo?"sapaku
"Wulan? Kamu sudah sembuh?"tanya Agus
"Ya Gus, aku sudah sembuh"
"Hei taukah kau? Waktu kamu gak masuk sepi rasanya kelas ini"
"Hei kau juga harus tau, semasa kau tidak masuk. Saat pelajaran medis Mr.Arjun gak fokus ngajar lho..."
"Ish diem! Kamu ini, wmangnya aku pacarnya apa?!"
"Tapi semua murid perempuan bilang gitu. Kamu udah pacaran sama Mr.Arjun"
"Siapa yang bilang gitu?"
"Siapa lagi? Kalo bukan Ratu Gosip!!!?"
"Haaahhh!???? Siska gak pernah berubah ya?"
"Biasalah..."

Kring……Kring……Kring……

Jam masuk sudah berbunyi didalam kelas pelajaran pertama dimulai. Guru Bhs.Inggris pun datang. Namanya Mr.Sam menurut para siswi Mr.Sam tidak kalah tampan dari Mas Arjun.

"Good morning students!?"
"Good morning Mr.Sam!"seru para murid serentak
"Hm....owh Wulan? How you feel?"
"M...good Mister, thankyou for asking to me"
"Your wellcome, okey students open your book"
"Yes Mister!!"

Aku merasa Mr.Sam sangat baik padaku, sama seperti Mas Arjun. Pelajaran berjalan lancar, tidak terasa waktu begitu cepat skarang waktunya istirahat. Saat jam istirahat aku keluar dari kelas.

"Maaf permisi saya mau, eh? Dek!!??"
"Hm? {Aku menoleh} Mas?"
"Eh? Mister? Itu siapanya Mister?"
"Maaf Siska permisi saya ada urusan dengan Wulan"

Aku tidak menyangka bahwa Mas Jun menungguku diluar. Aku terkejut melihat Mas Jun yang digandeng oleh Siska tapi Mas Arjun sangat risih berada disampingnya.

"Dek, Adek udah makan? Mas beliin brownies nih"
"Eh? Mas makasi, makan bareng ya Mas"
"Iya ayok"

Sepertinya Siska mulai iri melihatku dengan Mas Arjun sangat akrab. Dia sampai menendang-nendang lantai. Saat aku istirahat bersama Mas Arjun Mr.Sam datang.

"Hello Jun!"
"Hello Sam! How are you?"
"I am fine thank you, and you?"
"I am fine to"
"Hey? Wulan? Kamu disini juga?"
"Iya Mister"
"Hei! Skarang sudah istirahat kamu bisa panggil saya Samuel kita skarang teman okey?"
"Okey senang bisa istirahat denganmu Samuel"

Hahah...rasanya kok terhormat banget ya disuruh manggil guru yang umurnya 25th dengan namanya sendiri? Hahah....

"Hei? Jun kamu beliin Wulan aja? Gak beliin aku?"
"Heh! Emangnya lu itu apanya gue?"
"Gue temen lu, Wulan juga temen lukan?"
"Owh....Wulan bukan temen"
"Hah!? Wulan bukan temen Mas? Terus Wulan apanya Mas?"
"Matenya Mas"
"Mate? Apaan tuh?"
"Kamu gak tau Lan mate itu apa?"
"Enggak emang apa Sam?!"
"Itu ratinya jo....."

Samuel memutuskan perkataanya karena mulutnya ditutup tangan Mas Jun.

"Mmrrbblll....."
"Sstttt!!! Diem lu! Sam!!"
"Puh...!! Lo habis makan apa dirumah?!, makan terasi ha!"
"Hahahah!!!"

Aku tertawa geli melihat 2 orang guru yang umurnya sangat terlampau jauh bertengkar seperti anak kecil. Aku sangat senang mempunyai guru seperti mereka, mereka menyuruhku memanggil mereka dengan nama mereka sendiri. Mereka tidak merasa terhina sama skali. Sungguh bersyukur aku memiliki guru seperti mereka dan sungguh bersyukur aku dipertemukan oleh seorang guru yang bernama Adimas Arjuna Wijaksana.

Love Of TeacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang