Chapter 31

113 11 0
                                    

Wulan:

Kenapalah....aku tidak bisa melawan Mas Arjun, apa karna matanya menghipnotisku tadi?.

"Dek..ikut Mas bentar yuk"
"Kemana?"
"Kesana sebentar"
"Iya"

Oh ya, aku lupa bilang kalo rumah kacanya sangat luas.

"Adek suka?"
"Ww....wah...Mas...!!, ini bunga yang paling Adek suka...!!, anggrek bulan"
"Karna itu Mas ajak kamu kesini, nama Adekkan Wulan? Kalau dibulatkan menjadi Bulan"
"Mas...emangnya Adek ini angka ya? Pakek dibulatin segala"
"Mas bilang begitu karna kamu emang bulat Dek!"
"Maksut Mas, Adek bulat apa!!???"
"Pipinya.....uuhhhmmm....udah bulat lembut banget lagi pipi Adek!!??"

Mas Arjun mencubit pipiku sampai aku merintih karna sakit.

"Aahh!! Mas sakit... lepasin..."
"Iya Mas lepasin eh? Maaf Dek handphone Mas bunyi"
"Iya Mas!"

Arjun:

Aku langsung menjauh dari Wulan karena yang menelponku itu teamku yang ada didalam.

"Halo? Ok apa sudah siap?"
"Siap..Tuan, Tuan hanya perlu membawanya kesini"
"Kau yakin sudah siap?, aku tidak ingin ada yang terlupakan!"
"Tenang Tuan, semua sudah terkoordinasi"
"Baiklah dimengerti"

Tuut...!!

"Adek! Sini bentar!??"
"Iya Mas, kenapa?"
"Kedalem yuk?"
"Tapi Adek mau diem disini sebentar"
"Dek...ganti baju dulu, baru keluar"
"Iya Mas"

Wulan:

Aku sudah berjalan meninggalkan Mas Arjun rapi tiba-tiba ia menarik tanganku untuk berhenti.

"Dek!?"
"Eh? Ya Mas?, hehh...? Mas?? Ngapain mata Adek ditutup?"
"Diem aja kamu Dek ikutin Mas ya"

Aku tidak bisa melawannya. Yha aku mengikuti arah dia menuntunku, sambil ia menutup mataku dengan tangannya.

"Udah sampai belum Mas?"
"Udah Dek"
"Skarang Adek boleh buka mata?"
"Bentar 1…2…3"

Diapun membuka tangannya dan membiarkanku membuka mataku. Aku membuka mataku perlahan dan aku melihat…………

"Happy Birthday Wulan!!!"

Keluargaku memberikan kejutan ulang tahun.

"Ehm...Mas? Ini apa?"
"Happy Birthday my honey"

Disaat yang sama ia memanggilku dengan Honey dan mencium keningku.

"Cciieeeee!!!!"
"Slamat ulang tahun anakku!"seru Bunda
"Anakku smoga kau diberkati slalu oleh Tuhan"harap Ayah
"Hiks...hiks..trimakasih kalian semua"

Karna terlalu senang aku sampai menangis dan memeluk Ayah.

"Eh..!!! Dek Wulan!! Kenapa gak meluk Mas aja...kenapa meluk Ayah...??!!"
"Jun itu artinya Wulan lebih sayang sama Ayah dari pada kamu"
"Cih! Ayah inj, ngomporin!"
"Hahahahh....Jun kayak anak kecil" seru Alex

Sungguh aku bersumpah, ini adalah hari terbaik yang pernah kurasakan bersama yang namanya keluarga. Aku sebenarnya dulu paling tidak suka jika ulang tahunku dirayakan, tapi kali ini aku sangat senang sampai aku tidak bisa menahan air mata.

Disaat yang sama aku mengahapus air mataku dan disuguhi kue ulang tahun oleh Mas Arjun.

"Dek!..udah selesai dulu pelukannya nanti lanjutin sama Mas.., nih Dek kuenya"
"Hiks...eh? Ada kue?"
"Iyalah, apa jadinya kalau ultah gak ada namanya kue?" Seru Alex
"Come on, do it, but before that you must be make a wish for you or for we us"
"Okey.., •••••hufff....."

Aku meniup lilinnya dan berharap harapanku terkabulkan.

Love Of TeacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang