Licik?

119 18 3
                                    

Felia tampak tengah duduk ditemani 2 pelayan setianya.
Dia benar-benar muak dengan Ibunya yang selalu membicarakan tentang rencana licik nan kejam untuk para pangeran.

Entahlah.... Felia mulai merasakan getaran aneh saat bersama para pangeran,terutama Hyunsik.
Pangeran yang dingin namun tampak perhatian dengannya.

Felia sempat berfikir,apa Felia terlalu percaya diri?tapi kemudian hatinya menolak dan mengatakan dia menyukai Hyunsik yang benar-benar perhatian dengannya.

Kemarin,dia melihat Hyunsik bersama Alesia didekat danau yang dulu dia datangi untuk menemani Hyunsik.
Mereka hanya berdua,dan terlihat akrab serta.... aish!!!

Felia pusing dan enggan membahasnya.

"Felia...."Felia menoleh dan menemukan Alesia dengan senyum sok polos seperti biasanya.
Felia tersenyum licik.

"Untuk apa kau kesini?" Felia tampak mengatakan kalimat itu dengan angkuh seperti biasanya.

"Ibu belum selesai berbicara,kenapa kau pergi,kak?" tanya Alesia.

"Jangan panggil aku 'kak'.Kau harus tau,aku sangat membencimu" geram Felia pada Alesia.

Ya!
Hal yang sangat rahasia untuk seluruh kerajaan.
Alesia adalah adik dari seorang Felia.
Ariesta di perintah Ibunya agar menyamar menjadi seorang pelayan Istana untuk memata-matai para pangeran.

Alesia jelas mau melakukannya, tapi sedikit kecewa aaat dia harus menkadi pelayan pribadi Hyunsik, bukan Sungjae yang dia sukai.

"Aku kuga tak sudi memanggilmu 'kak'."balas Alesia tak kalah geram.

Alesia tau kakaknya itu sangat disayangi oleh Ibunya.Itu membuat Alesia iri.
"Jangan terlalu dekat dengan para pangeran!" tegas Felia.

"Huh?" Alesia tak tau apa maksud Felia.
Maksudnya apa?
Bahkan Ibunya menyuruh Alesia agar sangat dekat dengan para pangeran.
Akan mudah menyingkirkan orang yang sudah kita kenal dekat.

"Kau menyukai salah satu dari pangeran?" tanya Alesia memastikan keraguannya.

Dan benar!

Felia kini tampak gugup untuk menjawab Alesia.

"Jangan sampai berlanjut" ingat Alesia dan berjalan meninggalkan Felia bersama 2 dayangnya.

Felia ikut meninggalkan tepian sungai dan menuju taman.
Felia sangat ingin bertemu Hyunsik saat ini.

Sampai ditaman.
Felia tak melihat ada Hyunsik ataupun pangeran seperti biasanya.
Mungkin mereka masih dalam kondisi berduka atas meninggalnya Min Woo.

Felia berbalik,tapi seseorang mnghalangi langkahnya.

"Menyingkir dari hadapanku!" desis Felia tanpa mau menatap siapa yang menambraknya.
"Kau....." suara Felia lenyap melihat ada Eunkwang yang berdiri menatapnya tajam.
"Apa maumu huh?" tegas Felia gelagepan.

Eunkwang itu terlalu menyebalkan.
Suka jail padahal terlihat berwibawa.
Pokoknya Felia tidak mau berhubungan dengan pemuda bernama Eunkwang itu.

"Jangan lagi mencoba mendekati Hyunsik, kau harus ingat ucapanmy saat itu!" tegas Eunkwang dengan senyum menyebalkan.

"Aku....kau menyuruhku?Bahkan dia yang terus mendekatiku...." elak Felia hendak pergi,namun langkahnya terhalangi oleh tubuh Eunkwang.

"Kalau kau sampai mendekatinya!aku akan membuatmu sengsara." tekan Eunkwang dan pergi tanpa perduli gerutuan dari Felia.

(BTOB) Tak lekang oleh WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang