21

1.3K 80 2
                                    

"Bukan tentang perasaan, tapi tentang hati yang membawaku selalu mengarah kepadamu."

***

Bukan tentang kamu yang kucinta..
Bukan juga tentang kamu yang tak terduga..
Tapi ini tentang aku,
Tentang aku yang sanggup terluka karna cinta..

-Tichania A.

***

Pagi telah datang bersama indahnya sinar mentari yang menghiasi langit dengan adanya kicauan-kicauan dari para burung yang berterbangan.

"Iya, halo!" ujar Tichania melalui ponselnya.

"........"

"Iya gue tunggu." Tichania pun menutup sambungannya.

Ray menghampiri Tichania, "Siapa Cha?" tanya Ray.

"Oh itu, Ara katanya mau kesini."

"Kalo gitu aku pulang aja yah, nggak enak kalo dilihat teman kamu." Tichania mendekat ke arah Ray. "Kenapa pulang? Disini aja sekalian aku mau ngenalin kamu ke Ara."

Ray mengangguk, "Ya udah deh."

"Nih Kak sarapan paginya udah aku siapin." Tichania menghidangkan dua piring nasi goreng untuk dimakan bersama Ray.

Ray mencium aromanya, "Istri idaman." Tichania tersipu malu.

Ray menyuapkan nasi goreng buatan Tichania ke mulutnya. "Enak Cha, tiap hari dong masak buat aku!" seru Ray.

"Wani piro?"

"Nanti ku bayar pake hati deh!" Tichania mengerutkan keningnya. "Hati ayam maksudnya, hehe," ujar Ray.

"Apaan si, garing tau Kak!" ledek Tichania.

Drrttt...drrrtt

"Bentar yah Cha." Ray pamit untuk mengangkat telphonenya.

Sambil menunggu Ray kembali, Tichania menyiapkan minuman untuk Ray, ia menuangkan segelas susu dan air putih lalu ia taruh di meja makan.

"Sorry banget sayang, aku harus pergi!" Ray kembali dengan wajah gelisah.

"Pergi kemana? Temen aku mau kesini loh?" tanya Tichania kesal dengan Ray. "Ke restaurant aku yang kemaren." Ray menjawabnya sambil bingung harus bagaimana agar ia diizinkan pergi oleh Tichania. "Boleh yah..penting banget soalnya, janji nanti aku kesini lagi." Ray terus memohon kepada Tichania.

"Yaudah iya." Akhirnya Tichania mengizinkannya. "Tapi nanti kesini lagi loh! Awas kalo enggak!"

"Iya sayang.."
"Yaudah aku pergi yah, love you!" Ray mencium kening Tichania sebelum pergi.

My Life With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang