Entah mengapa hujan kembali mengguyur hati yang terluka. Canda, tawa, senyumnya meringai ke wajah si dia.
Aku, ia dan kamu bertatap muka di sebuah pusat perbelanjaan kota.
Ia minta kamu panggil "Ai" padanya. Sungguh, periode waktu yang singkat dan lekat, jantungku terenguh, kakiku gemetar, terbayang masa-masa kita bersama tak pernah semanis ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rembulan dalam Kenangan [TAMAT]
RomanceANTOLOGI PUISI Hanya sekedar rasa, cinta, dan suka Pun sebilah rindu untuk dijajakan kepada kalian yang sedang menanam luka di ruang yang hampa.