bagian 2

207 6 7
                                    

Entah mengapa aku masih teringat senyuman Rani sewaktu diajak pulang bareng Robi ,senyuman itu terlihat tulus dari hati yang paling dalam. Jangan jangan Robi dan Rani saling suka , karena Robi belum pernah cerita tentang Rani padaku "Biasanya kan Robi selalu cerita kalo dia lagi suka sama cewe,tapi kenapa kali ini enggak ya." (hatiku terus bertanya tanya , jujur aku mencintai Rani diam diam)"Ah... Sudahlah kali aja Robi cuma mau nanya nanya tentang ulangan fisika tadi ."( aku berusaha positif thinking)

***********************

Bell istirahat telah berbunyi, seperti biasa aku mendengarkan musik
"Za kita ke kantin yu."
"Ah... Males nih."
Robi tetap maksa minta ditemenin ke kantin, akhirnya aku terbujuk untuk nemenin dia , setelah aku bangun tiba tiba Robi
"Rani kita ke kantin yu."
"Emmm gimana ya?."
"Udah gapapa nanti aku yang traktir."
"Asikkk."
Stelah di kantin kita bertiga memesan siomay dan minuman, aku duduk di sebelah Robi sedangkan Rani duduk berhadapan dengan Robi , aku menatap Rani entah mengapa aku melihat ada tatapan yang beda di mata Rani seperti tatapan kebahagiaan dan harapan tiba tiba Robi memanggil ku
"Za knpa kamu diem aja ?"
"Emmmmmm gapapa rob"
Akhirnya pesanan kami datang dan kami langsung makan. Ketika selesai terlihat mulut Rani agak belepotan karena bumbu kacang dengan sepontan Robi
"Ran mulut kamu belepotan sini aku elap." Reza mengambil tisu dan mengelap mulut Rani(entah lah kaya di FTV gitu mereka tatap tatapan) hatiku semakin yakin kalau Rani dan Robi memang ada apa apa

********************

Malam hari setelah aku selesai belajar ada notif yang masuk ternyata BBM dari Robi
"Reza udah selesai belajar belum?"
"Udah rob emang kenapa ?"
"Aku mau cerita nih."
"Oh iya sok." (pasti dia mau cerita soal Rani dan benar )
"Kamu jangan bilang siapa siapa ya za sebenernya nya aku suka sama Rani za menurut kamu gimana?"
Entah mengapa hatiku merasakan sakit ,perasaanku tak karuan ya tau sendirilah sakitnya patah hati
"Ya gak gimana gimana sih rob boleh boleh aja lagian kan kalian sama sama jomblo hehehehe "
"Oke makasih Reza emang kamu sahabat paling baik :v."
"Sama sama rob"
Aku berusaha menenangkan diri "Udahlah za, Rani bukan siapa siapa ini cuma temen kelas." tapi hatiku berkata lain hatiku seakan tak terima cewe yang aku Kagumi diambil oleh sahabat baik ku sendiri

******************

Maaf kalo ada yg salah kata kata maupun penulisan nya & jangan lupa tinggalkan jejak ya

Berhenti berharap Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang