Mustahil kau hidup denganku
***
Pagi ini Giselle sudah siap dengan seikat bunga Mawar putih yang iya genggam.
Air matanya turun di balik kacamata hitam besarnya. Angin berhembus kencang membelai rambut panjang milik Giselle.
"Antar saya ke sekolah pak! " seru Giselle pada sang driver yang selalu setia memayungi ketika ia keluar dari mobil mewah nya.
"Sebenarnya ini makam siapa sih non? "Sang driver menggaruk tengkuknya. Penuh tanda tanya di benaknya, Giselle sering sekali menyuruh nya untuk mengantar nya ke makam misterus tersebut.
-
Sekolah
Sebenarnya ini hal yang paling Giselle benci! Yaa keramaian! Sekolah termasuk tempat yang ramai bukan(?) itu tandanya Giselle tak menyukai sekolah.
Baginya sekolah hanya untuk formalitas! Toh tanpa dia sekolah juga, sebenarnya hidupnya sudah terjamin! Bahkan untuk tujuh turunanya sekalipun.
Draakkk
Bola basket melayang , hampir mengenai kepala Giselle tapi Giselle sudah menangkisnya, hingga bola memantul dan jatuh ke lantai.
"Anjiirr hebat jugak tu cewe! "
Celetuk salah seorang anak yang bermain basket di lapangan.
"Sebenernya lu manusia apa bukan sih? "
Tanya seorang yang tadi melemparnya bola basket yang hampir mengenai kepalanya.
Giselle dengan angkuh nya menatap lurus kedepan tanpa menoleh ke arah anak yang terus berbicara di sampingnya.
"Heey! Gue kira lu cewe normal! Ternyata lu cewe bisu plus budek yaa! " terseyum remeh di iringi candaan dan tawa anak anak lain.
"Buang buang waktu plus energi, kalo saya mau menanggapi manusia konyol seperti kalian! "Giselle tersenyum miring dan melenggang pergi tanpa beban.
Yaa walau banyak orang yang tidak menyukainya, bahkan hampir satu sekolah tidak menyukainya. Giselle tak peduli! Helooo!! Buat apa peduli? Hidup saya akan jauh lebih baik tanpa rasa peduli yang ujungnya pamrih! Pikirnya.
-
"Makasih dy! "Ketus Giselle pada Dylan yang selalu mengekorinya.
"Buat? "
"Yaa tadi udah ngasih tau saya, soal Aldo yang mau nyelakain saya dengan melempar bola basket ke arah saya, untung kamu cepet cepet Kasih tau, kalo ngga bisa pingsan konyol saya! "
Yaa baru pada Dylan , Giselle bicara dengan kalimat panjang.
-
Suara keran dan gemericik air menggema di toilet sekolah.
Giselle membasuh mukanya yang sedikit pucat karna semalaman tak tidur.
Ini sudah menjadi kebiasaan nya, bagaimana Giselle bisa tidur jika banyak suara suara aneh yang terus mengganggunya 😪
"Hayy cel? "

KAMU SEDANG MEMBACA
My boyfriend is ghost ! ✔️
Terror*** jika rasa ini salah tolong hilangkan! jika rasa ini benar tolong kuatkan! kisah Gisella Aurellie gadis berumur 16 tahun yang tak menyadari bahawa lelaki yang bersamanya hanyalah bayangan semata!Giselle terjebak Cinta yang tak mungkin tercipt...