Hujan lebat menghiasi malamku,
Membasuh serpihan luka yang masih tertinggal,
Bukan bermaksud untuk menghapus jejakmu,
Tetaplah pusaramu, hanyalah sejarak dari ibuGadisku
Apa khabar hatimu?
Sudah ketemu pekebun cinta baharu?
Baguslah begitu.Gadisku
Apa khabar dirimu?
Sudah ketemu bahagia yang dicari?
Enaklah begitu.Gadisku
Hati-hati melangkah ke hadapan
Banyak lagi jalan yang perlu kau rempuh
Jika tersesat, usah ributan
Pulang, pulang ke pangkal jalanGadisku
Usah berduka lagi
Hentikan sendumu
Ukirkanlah senyum indahmu
Untuk dirimu ; untuk akuGadisku
Semoga kita bertemu lagi dalam mimpi-mimpi indahku
Sungguh aku cinta ; aku rindu.
YOU ARE READING
Sehari Selembar Puisi
PoesíaMinda setumpul bilah Diasah bersama perahan limau Mengelar bait bait sepi Tajam dan sinis