Chapter 21

57 4 0
                                    


Taehyung POV

“Tyuzu-ah..” Aku sangat terkejut melihat Tyuzu berada di pintu ruangan Eunha, kurasa dia memperhatikannku sedari tadi.

“Taehyung-ah, aku akan pergi keluar negeri..” Ucapnya yang mendahului ucapanku.

“Sekarang? Kau yakin? Bagaimana dengan kesehatanmu? Kau sudah yakin sembuh?..”

“... Aku sudah sembuh Taehyung-ah, aku akan berpamitan kepada Eunha sekarang..”

“aaah baiklah ..

Tyuzu melanjutkan langkahnya mendekati Eunha. ‘maafkan aku Eunha-ya, aku memang temanmu yang jahat, aku menyesal telah menyakitimu, dan terima kasih telah menyelamatkan hidupku, sekarang yang aku inginkan adalah kau hidup bahagia dengan orang yang kau sayang, berbahagialah dengan Taehyung’ ucap Tyuzu dalam hati yang menggenggam tangan Eunha yang kecil itu dan meneteskan air mata.

“Tyuzu-ah maafkan aku, aku tidak bisa meninggalkan Eunha, aku tidakbisa mengantarmu ke-”

“Tidak apa Taehyung-ah, aku tahu dan aku mengerti, maafkan aku telah jatuh cinta padamu, dan aku ingin mengakhiri hubungan ini..” ucap Tyuzu yang memotong ucapanku.

“Maafkan aku Tyuzu-ah..” Hanya kata itu yang keluar begitu saja dari mulutku, aku tidak bisa menolak keinginan Tyuzu.

“Berbahagialah dengan Eunha, jangan pernah meninggalkan orang yang benar benar menyayangimu, dia berani berkorban untukmu Taehyung-ah..” Ucapnya memelukku dengan halus.

“.. Tentu..” Ucapku membalas pelukannya.

Author POV

Sudah 2 hari semenjak keberangkatan Tyuzu keadaan Eunha masih sama, ia belum sadarkan diri, sekarang omma nya sudah mengetahui bahwa Eunha sedang berada di rumah sakit, tentu omma Eunha sangat tidak percaya dengan apa yang dilakukan Eunha, dan sekarang lalu apa? Ia hanya berharap keajaiban akan datang.

“ Taehyung-ah, bisakah kau menjaga Eunha malam ini? Aku harus pergi ke rumah untuk membawa Inha ke rumah pamannya, kau bisa kan?..”

“Eoh tentu ahjumma, aku akan selalu menjaga Eunha, kau tak perlu khawatir..”

“Aku percaya padamu, baiklah aku pergi eoh..”

“Baik ahjumma, hati hati..”

Belum berapa menit omma Eunha meninggalkanya, Eunha mngalami kejang kejang di ranjangnya, Taehyung benar benar sangat khawatir dan merasa terkejut, ia sangat panit setengah mati dan tanpa berfikir panjang ia memanggill Dokter dan suster yang berada di luar ruangan Eunha.

“Dokter ! dokter !!..”

“Ada apa tuan?..”

“Tolong ..! tolong Eunha, dia mengalami kejang kejang!! Tolonglah dia..”

“Baik, tolong anda tunggu diluar, suster tolong kau ambilkan alatnya..”

“Baik dok..”

Taehyung yang merasa bingung, khawatir dan di campur panik menelpon omma Eunha, Dia rasa dia harus memberitahu ini.

“Ne, Taehyung wae?..”

“Ahjumma, Eunha..”

.......

Taehyung, appa dan ommanya Eunha berada di luar menunggu dokter yang sedang memeriksanya di dalam, sungguh mereka semua merasa sangat khawatir dengan keadaan Eunha yang semakin hari semakin turun.

Cklek..

terdengar suara pintu dan yang keluar adalah dokter yang memeriksa Eunha, sontak semua terkejut dan segera ingin mengetahui hasilnya.

“Bagaimana hasilnya dokter?..”

“Apakah Eunha baik baik saja dokter?..”

“Baik, tolong tenang. Kondisi nona Eunha.. “ Sejenak dokter menarik nafasnya dan melanjutkan perkataannya.

“Beliau mengalami koma, saya harap semua keluarganya tidak meninggalkannya dan tetap bersamanya, dan banyak banyaklah berdoa semoga keajaiban datang..”

Kata yang diucapkan dokter membuat semua orang lemas, terutama Taehyung, tentusaja ia sangat merasa terpukul dan rasanya ia ingin mati seketika.

Taehyung POV

Eunha, mengapa kau tidak sadar dari tidurmu? Aku sudah disini Eunha-ya, aku sudah bersamamu dan mencintaimu, komhon sadarlah Eunha-ya, aku ingin cepat cepat bermain bersamamu lagi.

Flashback

“HYA ! kau akan pergi kemana hah? “ Teriak Eunha membuat ku terkejut.

“HYA ! mengapa kau senang sekali berteriak di depanku ? Tentu saja ke kamarku, menurutmu tidak dingin apa tidur di sofa?..”

“HYA ! kau juga berteriak ! “

“Itu karena kau yang mulai !!! “

Aku ingat Eunha-ya..

“Apa kau tidak menyadari bahwa suaramu itu besar! Meskipun kau berbicara sangat pelan, suaramu tetap besar bagi telingaku !!..”.

“HYA ! kau baru saja pulang sudah membuatku emosi! Sana kau pergi saja ke tempatmu kemarin !..” Ucapku membalas candaannya.

“Kau yakin tidak akan merindukanku jika aku pergi Taehyung-ah..”.

“Bukannya kau yang merindukanku eoh?..”

“BO? Aniyo! Aku tidak merindukanmu ! kau sangat percaya diri sekali..” Ucapnya menjauhi mataku.

“Hya hya! Eunha-ya mengapa wajahmu memerah eoh, kau malu?..”

“... benarkah?..”.

“Tentu saja! Lihat, bahkan itu semakin merah..”

“A..a.. aniyo,"

Kumohon kembalilah tertawa.

Author POV

Setelah kejadian yang Eunha alami kemarin, Taehyung tidak pernah meninggalkan Eunha, bahkan dia tidur di kursi tunggu ranjang Eunha, Taehyung menggenggam tangannya, ia benar benar mengharapkan Eunha mendapatkan keajaiban.

Taehyung tertidur sangat lelap, mungkin karena ia lelah terus menjaga Eunha, tiba tiba tangan Eunha bergerak saat menggenggam tangan Eunha, ia terkejut dan berniat memanggil dokter tapi langkahnya dihentikan oleh Eunha.

“Taehyung-ah..” Ucapnya dengan suara pelan.

“Eunha-ya, kau masih lemas kau tidak usah bicara dulu eoh, aku akan ememanggilkan dokter eoh..” Balas Taehyung yang berdiri yang berniat memanggil dokter tetapi tagannya semakin erat dipegang oleh Eunha.

“Jangan tinggalkan aku..” Ucapnya Eunha yang memaksakan untuk berbicara.

“..Aku tidak akan pernah meninggalkanmu lagi Eunha-ya..”

“Maafkan aku..” Balas Eunha dengan wajah menyesal.

“Tidak tidak, aku yang salah, aku yang meninggalkanmu Eunha-ya, maafkan aku karena aku sungguh tidak tahu kau sangat berkorban banyak untukku..”

“...” Balas Eunha dengan tersenyum.

“Eunha-ya dengarkan aku eoh, sekarang giliranku yang berkorban untukmu, aku akan mencintaimu, aku akan menyayangimu, aku akan selalu bersamamu, aku berjanji Eunha-ya..”

“Benarkah?..”Ucap Eunha yang membuka mulutnya.

“Kau boleh pegang janjiku..”. Balas Taehyung kemudian mengecup kening Eunha. Eunha hanya memejamkan matanya, kurasa dia pernah merasa hal ini, tapi kapan?

“Aku akan pergi menemui dokter eoh..” Ucap Taehyung yang berjalan keluar kamar Eunha.

Eunha POV

Badanku sangat lemas, berapa lama memangnya aku tidak sadarkan diri? Bahkan untuk bicara pun kurasa sangat susah, tapi aku senang bisa kembali sadar dan mendapatkan Taehyung saat aku membuka mataku. Apa dia selalu menjagaku?

“Eunha-ya!..” Ucap orang yang aku rindukan.

Budayakan menghargi karya orang dg vomment😘😘😘😘

AGAIN📌 -Kth;Jk FF-|LENGKAP|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang