Mulmed : Olivia Gia Deanta.
**
Gessa merebahkan tubuhnya di atas ranjang setelah beberapa menit yang lalu dia selesai mengerjakan PR nya. Ia kembali duduk dan berjalan menuju almari bajunya. Almamater biru tua yang ia gantung tadi menjadi tujuan utamanya saat ini. Ia merogoh sakunya dan mengambil sebuah buku dan satu lembar foto.
Gessa mendudukkan dirinya di kursi belajar dan membaca pelan buku tersebut. Sepertinya itu bukan asli buku melainkan kumpulan surat yang dirangkai Tante Hana dalam sebuah buku. Sebenarnya ia paling malas kalau sudah berurusan dengan buku. Tetapi rasa penasarannya mengalahkan semua ketidaksukaannya terhadap buku.
5 November 2000
Apa kabar, Hana-ku? Bagaimana keadaan jagoan kecilku?
Aku saat ini tengah menemani Maya untuk melakukan terapi pada bayinya. Anaknya berusia seperti Adit-ku. Namun Adit jauh lebih sehat dibandingkan anak Maya.
Maaf baru sempat mengirim surat setelah satu bulan berlalu. Suatu saat nanti aku akan kembali pada dirimu, namun bukan sekarang.
Rahardi.
Gessa membalik lembaran selanjutnya.
7 Januari 2001
Selamat ulang tahun, Adit putra papa.
Hana, sampaikan salamku pada putra kebanggaanku. Berikan hadiah ini untuknya. Aku belum bisa menemuimu maafkan aku.
Rahardi.
Gessa membaca lembaran-lembaran tersebut dengan sesakma. Ia bahkan melewatkan makan siangnya demi menyelesaikan kegiatan membacanya. Beberapa lembar telah ia baca dan hampir semua isinya adalah permintaan maaf seorang bernama Rahardi tersebut. Rahardi, yang mengaku sebagai papa Adit selalu mengirim surat satu tahun tiga kali.
4 Februari 2004
Aku akan berangkat ke Jerman demi pengobatan anak Maya. Setelah ini mungkin aku jarang mengirim surat untukmu. Tapi aku janji suatu saat nanti setelah dia benar-benar sembuh, aku akan menemui Adit.
Aku gagal sebagai seorang suami maupun seorang ayah. Kamu bisa mencari penggantiku untuk menjaga Adit. Aku rela. Dia butuh seorang pembimbing yang tangguh selain dirimu.
Salamkan juga pada Genta dan Lisa yang aku yakin pasti ikut merawat Adit. Dia juga mempunyai Gessa, putri mereka yang cantik dan pasti mau menemani Adit bermain.
Rahardi.
25 April 2006
Aku ingin menemui kalian saat ini. Namun keberadaanku jauh dari Bandung. Setelah masa penyembuhan selama 2 tahun, anak Maya belum bisa benar-benar pulih. Kumohon balas suratku ini dan katakan apa yang harus kulakukan. Apakah aku harus bertahan di samping Maya atau harus kembali pada keluargaku yang sebenarnya?
Aku merindukan kalian. Alamatku ada di balik surat ini.
Rahardi
Gessa menghela napasnya sesaat lalu menutup buku tersebut. Ia kembali merebahkan tubuhnya di ranjang dan menatap langit-langit kamarnya yang terhias stiker bintang bulan. Ia berpikir keras untuk menjawab semua pertanyaan dari dalam pikirannya mengenai papa Adit.
Dari surat tersebut, Gessa yakin perasaan Adit memang benar bahwa cowok itu lahir dari keadaan yang suci bukan haram. Tetapi pertanyaan yang sejak tadi mengganjal di pikiran Gessa adalah mengapa papa Adit meninggalkan Tante Hana dan Adit lalu memilih merawat anak orang lain?
KAMU SEDANG MEMBACA
Jones Has Taken || #wattys2018
Teen FictionHighest Rank #158 "Dasar Jones." "Kamu juga belum pacaran." "Kalau gue emang dasarnya pengen single. Single itu prinsip kalau jomblo itu nasib, sama kaya lo." Gessa Askara, siswi yang paling anti buku terpaksa masuk ekskul Perpuswork karena menghind...