WILD LIFE

292K 1.2K 51
                                    

Aku memang mempunya kehidupan yang bebas.

Bebas seperti tidak akan ada yang menghalangi kelakuanku di dunia.

Dunia ini terlalu banyak lelaki brengsek, atau bahkan orang tua brengsek.

Brengsek dalam artian tidak mau peduli.

Jadi, buat apa aku peduli dengan perbuatanku?

Aku, Alea Teuku Dharma mengalami perih dan pahitnya hidup. Usiaku? masih 17 tahun, kelas 3 SMA di salah satu sekolah swasta ternama di kota ini. Orangtua? entah kemana. Lalu bagaimana aku hidup? aku hidup bersama orang suruhan Ibu, namanya Cakra Rebara Samudra, ia berusia 24 tahun.

10 tahun aku hidup di dunia, aku di urus dengannya, tetapi saat aku berusia 14 tahun, ia mengajariku sesuatu yang bernama '"seks". Pertama kali aku mencobanya tentu aku takut, tetapi selanjutnya aku menginginkannya lagi dan lagi, seperti kecanduan oleh sentuhan dan ciuman panasnya untukku.

Sejak saat itu, barulah kehidupan bebasku di mulai. Aku mulai pergi ke nightclub bersama kak Bara. kita menghabiskan malam dengan mabuk dan berakhir di ranjang, dan paginya aku selalu mendapatkan ciuman hangan di bibir dan siap untuk berangkat ke sekolah.

Hobiku di sekolah adalah pergi ke ruangan UKS di belakang yang sudah terbengkalai ketika istirahat bersama Adam, si cowo haus akan seks.

malamnya aku akan menyambut kak Bara dengan ciuman hangat dan menyiapkan kopi hitamnya.

"Hai sayang, aku butuh olahraga malam ini. perkerjaan di kantor membuatku setress" kata Bara yang sambil memegan pundakku dan lama lama membuka bajuku, lalu pengait braku. saat itu juga aku langsung terangsang.

"dengan senang hati kak" kataku

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 24, 2014 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

WILD LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang