Hyeri sibuk untuk membantu Jin dalam mempersiapkan bahan-bahan masakan, Jin berkata akan membuat masakan yang lezat malam ini. Hyeri begitu antusias. Ia bahkan lupa untuk memeriksa panggilan di handphonenya, terlebih ia sengaja tak memberinya nada dering. Ia masih kesal pada Taehyung, lagi pula lelaki itu yang menyuruhnya untuk dapat bersantai dan tidak menghubunginya.
"Hey.. jangan melamun di dapur, itu berbahaya." Tegur Jin.
"Maaf."
"Kenapa? Apa kau merasa terganggu dengan keberadaan kami? Kau ingin berdua saja dengan Suga, sekarang?"
Hyeri begitu terkejut mendengarnya, hampir saja ia menumpahkan air yang sedang ia pegang. Bagaimana bisa Jin menanyakan hal itu? Tidak mungkin jika dia tahu soal hubungannya dengan Suga dulu.
"Benar, aku memang mengetahuinya. Jadi kau tak perlu khawatir."
"Kau tahu, tapi reaksimu biasa-biasa saja?" tanya Hyeri heran.
"Bagiku tidak ada yang salah, cinta memang berhak untuk siapa pun. Lagi pula keadaan kalian yang seperti saat ini bukanlah kehendak kalian, ya mau diapakan lagi. Itu intinya kalian ingin menyerah atau..? kau bisa menjawabnya sendiri."
Hyeri tidak ingin menyerah, tetapi untuk memulainya kembali begitu sulit. Lagi pula perasaannya akhir-akhir ini begitu kacau, perasaannya jadi naik-surut. Terkadang ia begitu menginginkan Suga, namun terkadang ia kehilangan akal sehingga memikirkan lelaki lain dalam otaknya.
"Apa yang sedang mereka kerjakan?"
"Mereka sedang membahas soal lagu yang akan dibawakan nanti untuk festival. Kau tahukan mereka bertiga itu yang terbaik soal musik. Jika Suga sendirian saja sudah dapat menghasilkan lagu yang menakjubkan, maka jika Namjoon dan Hoseok turun tangan lagunya akan menjadi sangat luar biasa."
"Lagu untuk festival? Mereka bertiga yang membuatnya?"
Mata Hyeri terbuka lebar-lebar, benar-benar keren orang yang dicintainya itu.
"Tentu saja, mereka selalu ikut serta. Terlebih lagu kali ini benar-benar istimewa untuk Suga, jika kau berhasil menyanyikannya aku yakin Suga akan jatuh cinta padamu lebih dalam lagi."
Hyeri menatap Jin tak percaya.
"Tapi, aku tidak tahu harus ikut atau tidak."
"Kenapa ragu setelah mendengar berita ini? Ah, kau takut karena tidak bisa bernyanyi?"
"Eh, aku bisa bernyanyi." Tegas Hyeri.
"Lalu, kau takut pada siapa? Aku yakin Taehyung juga ingin kau ikut lomba."
Hyeri hanya tersenyum gagu, ia belum memikirkan hal ini lebih jauh lagi.
Malam ini semuanya berubah, ia seperti mengenal Suga lebih jauh lagi. Berkat teman-temannya yang usil hingga dengan terang-terangan membongkar semua keburukan Suga. Hyeri tahu jika bukan tanpa alasan mengapa Ayah tirinya itu memberikan donasi yang begitu besar bagi sekolahannya, itu adalah bentuk dukungan darinya pada Suga yang benar-benar mencintai musik. Tapi entahlah mengapa sikap Suga begitu kasar pada ayahnya sendiri.
"Kami pulang dulu ya, hati-hati kalian berdua di rumah." Pamit Jin
"Ah, aku rasanya tidak ingin pergi meninggalkan Hyeri." Eluh Namjoon begitu kecewa.
"Sampai jumpa besok di sekolah."
***
Kini hanya tinggal berdua saja dengan Suga, di rumah sebesar ini apa yang akan terjadi? Pikirannya berubah menjadi kacau, bahkan pemikiran aneh pun ikut seliweran melintasi otaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Brother and Boyfriend - KTH [END]
FanfictionLee Hyeri harus merelakan cinta pertamanya yang berakhir menyedihkan. Ia pun pindah ke seoul untuk memulai hidup baru dengan Ayah serta kakak tirinya. Namun, sang kakak sangat sulit ditemukan. Berbagai kejadian berlangsung di sekolah barunya. Ia sec...