Seorang malaikat kecil yang masih suci hadir di kehidupan suami istri itu 3 Bulan yang lalu, anak pertama mereka yang membuat suasana rumah lebih ramai dari biasanya. Badan yang mungil, pipi yang begitu menggemaskan, bibirnya yang berwarna soft pink itu mengatup lucu. Tubuh mungil itu menggeliat tidak nyaman, perlahan bibir itu terlihat seperti ingin menangis..
"Uuweeee"
Bayi itu menangis begitu nyaring membuat kedua orang tuanya yang tidur terlelap terpaksa membuka mata untuk menenangkan sang buah hati.
Sang ibu menuju kearah ranjang yang berisi buah hatinya, ia tersenyum kemudian menggendongnya dalam pelukan. Ia memberikan asi hingga bayi itu terlelap kembali.
"Maafkan ibu sayang, ini mungkin terakhir kalinya ibu melihat mu dan memberimu asi. Ibu sudah tidak tahan dengan keadaan kita yang begitu sulit. Ibu ingin mencari kehidupan yang baru yang lebih baik" ucap Kyungsoo sang ibu.
Setelah bayi itu terlelap, ia mengembalikan buah hatinya dalam keranjang dan ia mulai mengemasi semua pakaian nya kedalam tas besar. Ia menuliskan beberapa kalimat pada selembar kertas dan meletakkannya di dalam keranjang bersama bayinya.
"Maafkan ibu, ibu akan merindukanmu sayang"
.
.
.Jederrr!!!
Suara petir yang menggelegar dimalam itu membuat si mungil itu ketakutan, hingga ia menangis lagi. Kali ini tidak ada sang ibu yang menenangkannya.. Jadi ia terus menangis. Sang ayah yang masih terlelap itu perlahan terbangun dan menyadari bahwa sang istri tidak ada di sampingnya. Ia pikir jika Kyungsoo sedang menenangkan anaknya. Tapi suara bayi itu terus terdengar membuat sang ayah bangun dari tidurnya untuk melihat keadaan sang buah hati.
"Sayang.." panggil Jongin, sang ayah dari bayi berusia 3 Bulan itu.
Jongin menghampiri keranjang bayi itu dengan alis berkerut, ia bingung tidak melihat Kyungsoo disana. Ia gendong malaikat kecil nya itu dan menimangnya agar tangisan bayi itu mereda. Jongin mencari kesetiap sudut rumah tapi tidak menemukan sang istri dan itu membuatnya sedikit khawatir, karena di luar hujannya sangat deras dan anginnya berhembus kencang.
Saat Jongin akan meletakkan kembali anaknya, ia melihat selembar kertas yang terlipat rapi. Ia segera meletakkan buah hati nya dengan hati-hati agar tidak terbangun. Jongin segera membuka kertas itu.
" Hai Jonginnie, saat kau membuka surat ini aku tidak lagi berada di busan. Maaf aku meninggalkan mu dan juga anak kita tanpa berpamitan dulu. Aku lelah hidup serba pas-pasan seperti ini, di tambah lagi anak kita. Ia adalah beban terberat ku, aku tidak sanggup lagi merawatnya. Aku pergi untuk mencari kehidupan yang lebih baik, ku mohon jangan mencari ku. Aku akan mengurus surat perceraian kita dan akan ku kirim nanti. Selamat tinggal Jonginnie, mianhae. Ku harap kau dan si kecil baik-baik saja tanpa ku.
Do Kyungsoo. "
Jongin membaca surat itu dengan air mata yang tidak bisa di bendung lagi. Air mata itu meluncur begitu saja saat menatap Putra pertamanya yang sedang tertidur itu. Hatinya berdenyut sakit melihat bayi mungil nya itu.
"Kenapa kau melakukan ini Kyung? Bukankah kau sudah berjanji akan merawat dan membesarkan anak kita bersama-sama. Kenapa kau mengingkarinya dan meninggalkannya begitu saja? Aku tau ini memang salah ku, tapi kau melibatkan dia dalam masalah kita"
.
.Setelah kejadian malam itu Jongin berjanji akan merawat dan membesarkan anaknya itu sebagai orang tua tunggal untuk putranya. Mungkin ia adalah ayah, tapi ia berperan sebagai ayah dan ibu dalam waktu yang bersamaan. Memberikan semua Kasih sayang nya pada makhluk kecil tak berdosa itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy ; Kaisoo Gs 💌 - END -
Short StoryCast : Kim Jongin, Do Kyungsoo (GS) & Kim Taeoh Support cast : member exo Genre : Hurt "Semua penyesalan itu ada di akhir! Dan kini semuanya sudah berakhir.. Dan akhir dari semuanya adalah hanyalah sebuah penyesalan!" Anyeong, aku bawakan ff baru t...