**
Semuanya seakan berubah saat Rian kembali lagi. Hari hari sekolah yang membuatnya suntuk tergantikan dengan keberadaan Rian sebagai pengisi kebahagiannya.Suara klakson dari luar rumah terdengar sangat mengganggu. Rika yang sudah mengetahui siapa yang datang mendengus kesal.
" sabar pakkkk" teriak Rika di depan teras.
" lu lagian lama amat macem orang mau nikahan dandannya lama amat" celoteh Rian
" palalu nikah " sambil menaiki motor Rian.
" pegangan gua mau terbang"
" pengen banget lu di pegang pegang cewe cantik. Udah buru jalan keburu siang."
**
Rian memberhentikan motornya di depan sekolah Rika." maacii sayang " ledek Rika
" sama sama beyy " balas Rian sambil tersenyum.
" jiji gua idih. Udah gua masuk dulu ya, lu yg rajin sekolahnya. Jgn mikirin gua mulu nanti overdosis lu hahaha " nasehat Rika.
" siap kapten" sembari hormat layaknya prajurit TNI.
**
X. IPS. 2Dikelas Rika langsung duduk di tempatnya. Melihat kedatangan Rika, Sarah langsung nyerocos tidak jelas.
" uuu sayang sudah datang. Kayanya tadi ada yang dianter sama cowo nih" bacot Sarah.
" bacot ya kamuuu " sambil menyipitkan mata menghadap Sarah.
" kayanya ada yang udah baikan nih" ledek Chiara.
" cape ya gua nanggepin kalian, mending gua makan bekelnye Fani dah" melihat Fanny yang sudah membuka kotak bekalnya bersama Alda teman satu squad nya juga.
" pagiii sayanggg " genit Rika
" halah gausah sok baik lu ama fani bilang aja mau minta bekelnya. " ketus Alda
" tau aja si kamu. Laper ni belom sarapan garagara si Rian cepet amat jemput guanya. " jelas Rika.
" ciee iya dah Rika-Rian duoo R hahaha" kata Fanny sambil cengengesan.
" ye bikin bikin aja lu" elak Rika.
" halah bilang aja seneng" lanjut Sarah yang tiba tiba datang layaknya jelangkung.
" berisik lu pada masih pagi juga" kata April.
Baru beberapa suap memakan bekalnya Fanny, ternyata sudah datang Bu Kartika selaku wali kelas. Melihat kedatangan Bu Tika Rika langsung kembali ke tempat duduknya.
Di tempat duduknya sesekali Rika menatap ke belakang hanya untuk menengok kearah Mr.I bagi dirinya itu. Kembali lagi terbesit dalam benaknya bila dia menginginkan cowo itu bisa menatapnya balik, bukan hanya tatapannya yang tidak sama sekali terbalaskan.
Untuk yang kesekian kalinya Rika menatap lelaki itu, ternyata lelaki itu akhirnya sadar juga, dia menengok kearah Rika dan menaikkan satu alisnya. Rika menyadari hal itu dan langsung menghadap kembali ke arah papan tulis dengan sergap.
Tania teman sebangku Rika menyadari sikapnya yang terlihat aneh dan gelisah.
"Lu ngapa si bu? Ribet amat keknya. "
" ha? e-e-engga kok gapapa" jawab Rika gugup.**
Irfandi povSejak tadi dia merasakan ada yang aneh, merasa ada yang memperhatikannya. Dia merasa Rika memperhatikannya.
"dia ngapain si liatin gua mulu?" Batin Irfan. "Suka sama gua kali yak? Bodoamat ah. " dumel Irfan.
**
Rika berpikir Irfan mengetahui kalau dia diam diam memperhatikannya.
"duh mati gua klo dia tau gimana ini?" Batin Rika
"Woy, kenapa si lu? Cepirit lu yak? diem mulu kaya orang sawan" celetuk Sarah membuat Rika tersadar dari lamunannya.
" tai lu kagett gua" semprot Rika.
" kantin yuk ah laperr gua" ajak Alda.
" lah emang udah istirahat?" Kata Rika heran
"UDAAAHHHH" jawab squadnya berbarengan menimbulkan suara yang menggelegar.
Dikantin Rika hanya membeli jus mangga kesukaannya. Dia terus berpikir bagaimana nasibnya kalau Irfan tau dia memperhatikannya.
Disaat sedang melamun...
" upss" tangan Rika menutupi mulutnya sambil melotot kearah orang dihadapannya.
" ma-ma-af " ucap Rika terbata. Rika menabrak Irfan yang sedang berjalan dihadapannya dan akhirnya menumpahkan jus mangga ke seragam sekolahnya.
" maafff bangett ya Irfan gua ga sengaja sumpah, eh sumpah yaampun baju lu jadi kotor banget kaya gini. Bentar gua beli tisu dulu lu jangan kemana mana" celoteh Rika.
"ribet banget si cewe ini, rasanya pengen gua toyor palanya bikin gua malu aja baju gua jadi basah semua" geram Irfan.
" eh ini tisunya sini dah gua bersiin"
" gausah." jawab Irfan singkat sambil mengambil tisu yang diberi Rika dan pergi begitu saja entah kemana.
Di tempat Rika masih mematung melihat punggung lelaki itu sampai menghilang. Di hatinya ada rasa kalut yang ingin ia keluarkan sekarang juga.
" nyebelin banget si tuh oranggg iihhhh " cerocos Rika yang hanya dipandang oleh teman temannya yang berada di belakangnya saat ini.
Tbc
Akhirnya selesai juga nulis part ini. Gua bingung lanjutinnya hehe 😊
Maacii yang masih setia menunggu selalu apdet ku ini
Cerita yang tidak jelas mau kemana alurnya.
Udah ah
Babayyyy 😙JANGAN LUPA!
VOTE+COMENT!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Dan Tatapanmu
Подростковая литератураTentang aku yang diam-diam memperhatikanmu. Dan kamu yang sesekali membalas tatapanku.