MAP TO MY HEART

chapter 1

Warning!!! Typo bertebaran, hati-hati yahh bacanya.. jangan lupa play juga ost. Nya 😉

Ini ff boy x boy pertama, jadi mohon dimaklumi yahh..

Seorang namja tampan sedang duduk di pinggir tempat tidur sebuah kamar yang sunyi. Matanya terlihat sendu dan tatapannya pun kosong. Sudah 3 tahun lamanya ia seperti itu, menyendiri disebuah kamar yang sudah tak berpenghuni. Meskipun begitu ia tetap menjalani kehidupan sehari-harinya seperti biasa, hanya saja ketika memasuki kamar itu ia kembali pada dunianya dan menjadi 'mayat hidup'. Diam, melamun, tak jarang pula air matanya akan mengalir tiba-tiba. Orang tuanya sudah sering mengingatkan agar ia tak terus larut dalam kesedihannya. Namun sepertinya ia enggan untuk meninggalkan dunianya yang menyedihkan itu.

"Woohyun-ah sampai kapan kau akan seperti ini?? Eomma sangat mengkhawatirkanmu nak.. hikss.. hikss.."

"Jangan menyiksa eomma seperti ini woohyun-ah.."

Namja tampan itu bernama Woohyun lebih lengkapnya Nam Woohyun. Ia putra bungsu di keluarga Nam. Ia mempunyai seorang hyung yang bernama Nam Boohyun. Boohyun sangat menyayangi Woohyun, dongsaeng semata wayangnya. Orang tua mereka sangat sibuk karna memiliki banyak bisnis di dalam maupun diluar negeri, karna itulah setiap harinya hanya akan ada mereka berdua dirumah. Sejak kecil Boohyun sangat memperhatikan Woohyun dan selalu ada kapanpun Woohyun membutuhkannya. Bagi Woohyun, hyungnya sudah seperti orang tuanya hingga Woohyun menganggap meski tanpa kedua orang tuanya hidupnya akan tetap baik-baik saja selama ada Boohyun disisinya.

~~MAP TO MY HEART~~
A story between bromance and love

Woohyun's POV

Sore ini aku kembali ke kamarmu, meskipun aku tahu bahwa aku takkan pernah melihatmu lagi dikamar ini tapi hanya ruangan ini yang bisa mengurangi kerinduanku padamu. Di setiap sudut kamar ini aku bisa melihat semua kenangan tentang kita. Kau mengajariku banyak hal disini, tentang kehidupan, tentang cinta, tentang segalanya. Sejak kau pergi aku merasa jiwaku sudah ikut bersamamu. Tapi kenapa mereka semua melarangku untuk ikut denganmu?? Bagiku hanya Boohyun hyung yang aku punya, aku tidak punya siapapun selain kau hyung. 

"Kenapa kau meninggalkan ku sendiri di dunia ini hyung?? hikss.. hikss.. hikss.."

"Apa aku melakukan kesalahan sampai kau pergi dan tidak mau mengajakku bersamamu??"

"Aku hanya punya kau, aku tidak peduli dengan siapapun, aku hanya ingin tetap bersamamu hyung.. hikss.. hikss.. hikss.."

"Ijinkan aku ikut bersamamu hyung.. hikss.. hikss.. hikss"

Lagi-lagi aku menangis disini sambil memandang fotomu hyung. Aku lelah dan ingin berhenti.

"Tolong kali ini saja jangan melarangku untuk ikut denganmu. Aku hanya ingin bersamamu hyung"

Lalu kuambil segenggam obat yang kuyakini bisa membawaku segera ikut bersamamu. Tapi baru saja selesai kuminum obat itu eomma datang dan menghampiriku sambil berteriak histeris seperti biasanya.

"Woohyun-ah apa yang kau lakukan nak?!"

"Woohyun-ah eomma mohon jangan seperti ini.. hikss.. hikss.. hikss"

Eomma menangisiku sembari memelukku tetapi kepalaku & mataku sudah terasa sangat berat hingga akhirnya aku memilih terpejam.

Woohyun's POV end.

Ny. Nam sedang menunggu hasil pemeriksaan dokter di depan ruang IGD ditemani sepupunya Woohyun yang paling dekat dengan anaknya, yaitu Lee Sungyeol sambil menunggu kedatangan suaminya.

"Eomma bersabarlah, Woohyun pasti akan baik-baik saja" bujuk Sungyeol

"Eomma khawatir Sungyeol-ah, ini sudah yang kesekian kalinya Woohyun begini.. hikss.. hikss.."