about time.

731 85 12
                                    

Tik .. tok .. tik .. tok

Suara jam berdentang yang mengisi kekosongan ruangan ini.

"Akhirnya kau datang. Aku telah menunggumu." ujar perempuan itu.

"Jangan menungguku lagi, Lisa." Jawab lelaki itu tanpa menatap perempuan itu.

"Apa maksudmu..?" Tanya Lisa.

Lelaki itu berlalu menghiraukan perempuan itu. Lalu menghilang.

Lisa POV

'Apa salahku menunggunya? Ini sudah tepat jamnya, mengapa dia dingin seperti itu kepadaku' tanyaku dalam hati.

Sekarang aku dikamar, sembari menunggunya, aku duduk ditepi ranjang. Melamun, itulah yang kulakukan setiap hari, karena menunggunya.

aku jadi teringat masa laluku, dahulu aku merasa seperti perempuan paling istimewa karena memilikinya. Sekarang? Hanya menjadi kenangan menyakitkan.

"Apa yang kau pikirkan?" Tanya lelaki itu tiba-tiba. Aku terbangun dari lamunanku, oh suara itu aku merindukannya.

"Tidak ada, aku hanya mengingat masa lalu kita" ucapku sambil tersenyum menatapnya.

Dia mendekatiku, lalu duduk disebelahku. Dia menggenggam tanganku, ku balas genggamannya. 'Ada apa? Kenapa dia berbeda hari ini' tanyaku dalam hati.

"Apa kau tidak bosan menungguku setiap hari?"

"Bosan?? yang kulakukan ini hanya untuk bertemu denganmu."

"Lisa, dengarkan aku" dia meraih wajahku untuk menatapnya. "Apa kau tidak lelah menungguku?" Dia menanyakan, kesekian kali. Aku hanya menatapnya, mataku mulai berair. Aku terdiam. 'Aku tidak akan pernah lelah menunggumu' ucapku dalam hati.

"Hentikan semua ini, Lisa. Aku tidak ingin kau tersiksa seperti ini" Aku hanya bungkam.

"Terimalah kenyataan bahwa aku telah tiada." Ucapnya membuat hatiku semakin tersayat.

"Aku tidak bisa.. Taehyung" airmata tanpa seizinku mengalir begitu saja.

"Aku tidak bisa.. menerima kenyataan itu. Karena hidupku.. adalah dirimu, Taehyung."

Dia menatapku, tatapan yang tidak bisa kubaca. "Lisa" ucapnya. Dia berdiri, menarik tanganku untuk berdiri, aku hanya mengikutinya. Dia menarikku ketengah kamar ini. Dia menunduk lalu mendongak menatapku, lalu dia berkata "maukah menari denganku?". Aku mengiyakan.

Kami menari ditengah kamar diiringi suara dentang jam. Aku tersenyum sambil menatapnya, dia tersenyum. Kami bertatapan. Mata coklat tajam yang kurindukan. Dia menarik tekukku kemudian menciumku, hanya meletakkan bibirnya diatas bibirku. Hanya 10 detik, Dia melepaskan tautan bibir ini.

Dia memandangku penuh arti, lalu memelukku. Aku balas pelukkannnya lebih erat, seakan-akan aku takut kehilangannya. Kami seperti bernostalgia. "Lisa, jangan menungguku setiap jam 12.30. Dan aku jangan lupakan aku sangat mencintaimu" pelukkannya terasa hampa dan kosong. Dia menghilang.


Dan tak kembali..


Aku tersungkur kebawah, menangis sejadi-jadinya. Dan, menatap sebuah kekosongan didepanku.

"Aku juga mencintaimu lebih dari apapun, Taehyung."

FIN.

Halo~ aku newbie disini :D. Dan, cerita ini terinspirasi dari lagu Highlight-12:30.💕💕💕

Ini cerita pertama kali aku bikin sebelum cerita Because Your Smile. So, kemarin aku unpub karena mood²an aja wkwk

12:30 | kim taehyung, lalisa manobanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang